Puzzle kayu jati |
1. Bertanya
Pertanyaan apa? mengapa? Bagaimana? mendorong anak untuk berpikir dan mendorongnya menggambarkan ciri-ciri dari obyek matematika seperti berbagai macam bentuk.
Dorong anak untuk rajin bertanya tentang apa saja. Dan jawablah dengan bersungguh-sungguh.
2. Berhitung
Hitung jumlah anak tangga yang dilalui bila naik ke atas melalui tangga. Hitung piring yang ada di meja waktu makan. Hitung jumlah buah yang dimakan.
Pokoknya, ajarkan anak menghitung apa saja yang dilihat dan dipegangnya.
3. Rambu jalan dan peta
Jelaskan sejak awal mengenai tanda atau rambu lalu lintas yang terlihat di jalan setiap kali kita bepergian dengan si kecil. Untuk anak yang sudah besar, mintalah ia membuat denah atau peta kamarnya dengan petunjuknya. Atau buatlah peta buta di mana anda menyembunyikan "harta karun", lantas minta anak mencari di mana "harta karun" tersebut.
4. Bermain bentuk
Latih anak dengan permainan balok atau benda lain yang memiliki aneka bentuk. Misalnya segitiga, lingkaran, persegi panjang dan sebagainya. Minta ia untuk menyusun balok berbagai bentuk menjadi bangunan yang berbeda-beda. kegiatan ini juga akan mengembangkan konsep matematika anak.
5. Pengelompokkan
Pilih dan kelompokkan semua jenis barang. Tekankan bahwa orang menciptakan aneka kategori untuk alasan memudahkan penyortiran. Ketika membereskan mainkan, kumpulkan balok dengan bentuk yang sama, jadikan satu kelompok.
6. Pecahkan masalah
Lewat permainan balok, tanpa sadar anak sekaligus belajar memecahkan masalah. Misalnya bangunan atau bentuk yang sudah ada, dirombak lalu disusun lagi. Hal ini merupakan tahap dasar untuk mengajarkan konsep abstrak, sekaligus membantu mengembangkan kegunaan ilmu hitung.
Untuk anak yang sudah besar dan terbiasa dnegan permainan balok, mainan yang tepat adalah puzzle kayu jati yanga da di blog ini. Anak diminta mengingat bentuk yang sudah ada, lalu dibongkar kemudian disusun kembali menjadi bangun semula.
7. Diskusi
Diskusi membuat si kecil bersemangat mengutarakan pendapat dengan pikirannya sendiri. Juga mendorongnya belajar mengenai konsep abstrak. Hal ini membantu anak belajar mengemukakan ide, mengontrol atau menjalankan simbol yang abstrak tetapi mempunyai arti. Mintalah padanya untuk kembali mengingat apa yang telah dilakukan hari ini dan apa rencana yang akan dilakukan besok.
Selamat belajar!!!