Berjiwa besar itu tidak gampang....
Saya bisa paham, kenapa bu Ani Yudhoyono bisa naik darah menjawab komentar-komentar di akun sosmednya. Saya sendiri, pasti langsung saya delete orang yang komentarnya ngeyel dan bikin naik darah. Untuk pejabat publik atau orang yang levelnya VIP memang mestinya ada pihak ketiga yang menangani komentar-komentar di sosmed mereka. Jadi kelihatan di luar tetap berkepala dingin, meski di dalamnya genderang perang bertabuh. Masih lumayan dijawab dengan jutek, jaman Soeharto yang komentarnya ngeyel langsung tinggal nama.
Saya sendiri membatasi teman di FB, hanya teman yang saya kenal saja dan lingkar pertemanannya jelas, karena sebelum saya batasi banyak pertanyaan dan komentar yang ngeyel dan bikin naik darah.
Trik dari saya dan sejumlah teman, kalau ada orang atau teman yang komentarnya ngeyel di wall kita, maka cari atau kontak teman lain yang bisa "menghajar" komentar tersebut. Hubungan si teman dengan teman yang ngeyel tersebut tetap baik, dan si penghajar komentar ini kan gak kenal. Kebanyakan sih sukses. Tapi sementara ini sepertinya berlaku untuk akun pribadi, ya.
Selamat hari Minggu pagi. Hujan semalaman, info akan banjir kiriman semoga menjadi semangat kita untuk menjadi yang lebih baik. Aamiin.