Sabtu, 11 Juli 2009

Ih, kamu ngorok . . .


Banyak orang yang tidur dengan suara atau istilahnya ngorok. Tentu ini mengganggu orang yang tidur bersamanya, walaupun orang yang mengorok ini tidak menyadari. Di bawah ini ada artikel yang mudah-mudahan bisa bermanfaat. Ditulis dalam bahawa Inggris, tetapi terdapat terjemahannya.




Sleep Apnea is a common medical disorder that impacts millions of people during their sleep with breathing pauses or shallow breathing. Breathing can be interrupted and paused anywhere from a few seconds to a few minutes. People with sleep apnea will frequently feel unrefreshed from sleep and experience excessive drowsiness during the day. Often times, the person with sleep apnea may not even suspect symptoms until their sleeping partner starts to complain about their snoring, nighttime restlessness and other annoying symptoms.


Sleep Apnea adalah gangguan medis pernapasan selama tidur yang mengganggu jutaan orang. Misalnya berhenti bernafas atau seperti orang ngos-ngosan selama beberapa menit. Orang yang menderita sleep apnea sering kali merasa tidak segar saat bangun tidur dan sering kehausan di siang hari. Sering kali penderita tidak menyadari hal ini, sampai orang yang tidur dengannya mengeluh karena terganggu dengan suara ngorok mereka. Ya iyalah, tidurnya kan jadi gak tenang.



Di bawah ini adalah cara-cara untuk mengenali dan membantu bagi penderita sleep apnea.



1. Seriously listen to a sleeping partner's concerns about your excessive snoring, arm/limb movements, nighttime awakenings and restlessness. It is important to not dismiss these complaints as trivial or related to another personal issue.


Dengarkan secara serius keluhan teman anda tersebut, yang merasa terganggu dengan ngorok anda yang sudah keterlaluan, gerakan tangan refleks saat tidur, bangun tengah malam dan tidak bisa istirahat. Ini penting, jangan sampai anda menganggap teman anda hanya bawel dan tidak suka terhadap anda.



2. Review your typical energy level during an average day. While everyone has on "off" day now and then, people with sleep apnea tend to be chronically tired and poorly rested. Sleep should be "refreshing" the majority of the time. If yours is not, then you may want to consider talking to your healthcare provider.


Kaji ulang penggunaan energi anda pada waktu siang hari. Orang yang menderita sleep apnea biasanya cenderung merasa cape dan kurang istirahat.Tidur merupakan refreshing dan mengambil bagian yang cukup besar dari waktu yang ada. Jika tidak, sebaiknya segera periksa ke dokter.



3. Consider asking your healthcare provider to order a sleep study, a simple, non-invasive test that monitors various physiological parameters of your sleeping pattern. Most sleep studies are done in a sleep clinic that provides a private, motel-like room. They are not done in a hospital bed. You simply show up at the scheduled time and do your regular nighttime routine and go to sleep (a technician will place some monitor pads on you much like EKG pads which are fairly innocuous).


Pertimbangkan untuk mengikuti pengujian waktu tidur anda di rumah sakit. Tunjukkan kapan waktu anda tidur, lalu tidur seperti biasa. Seorang teknisi akan menempatkan sejumlah alat seperti layaknya pemeriksaaan EKG (untuk mengetahui kesehatan jantung) dalam hal ini akan memberitahukan pola tidur anda.



4. If the sleep study does confirm the diagnosis of sleep apnea there are several treatment options ranging from using a CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) mask at night to medications and even surgery. The CPAP masks of the past have been replaced with much easier and more comfortable models. Also, the medication Nuvigial has recently been approved by the FDA for people with diagnosed sleep apnea to help combat excessive daytime drowsiness and other related conditions.


Jika penelitian tersebut menunjukkan adanya gangguan pada tidur, terdapat beberapa terapi dengan menggunakan masker CPAP (Continous Positive Airway Pressure) = Tekanan Aliran Udara Positif dan Terus Menerus pada malam hari untuk penyembuhan atau bisa jadi dengan tindakan bedah. Ada juga pemberian obat-obatan untuk mengatasi rasa haus selama siang hari dan kondisi serupa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar