Selasa, 01 Desember 2015

Etiket gak boleh macet

Belajar tata krama (bahkan) untuk orang tua. 
Pagi ini sapu-sapu daun mangga tetangga yg masuk rumah (seperti biasa). Seorang anak tetangga mau pergi sekolah naik sepeda dan harus melewati tempat saya berdiri. Si ibu mengatakan, "Jalannya pelan-pelan, kalau nyenggol nanti disabet sama mbak Pipit." 
Saya diam saja dan langsung minggir. Si anakpun lewat ngeloyor tanpa berkata apa-apa. 
Kenapa si ibu tidak mengajarkan ke anaknya untuk belajar bilang permisi ketika ada orang yang menghalangi jalannya? 
Mungkin ini bisa menjawab kenapa makin lama makin banyak generasi muda yang tidak punya tata krama karena tidak diajarkan sejak kecil. Sulit sekali mengatakan 'permisi', 'tolong', 'terima kasih' dll. 
Saya menemukan generasi muda kelas menengah yang menerapkan tata krama seperti itu karena mereka belajar bahasa asing khususnya bahasa Inggris. Bule bilang ini, bule melakukan itu. Kan keren. Okelah, dari mana pun sumber referensinya, yang penting punya tata krama, ettiquette does matter.
Sekarang jaman internet, tapi etiket gak boleh macet. - Oppie Andaresta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar