Kamis, 10 Februari 2011

Batu semi mulia Lapis Lazuli

Batu lapis lazuli adalah batu semi mulia yang ditemukan di beberapa negara seperti Afghanistan, Angola, Canada, Chile (North of Santiago), Myanmar, Pakistan, Russia (Lake Baikal) and the United States (California and Colorado). Tetapi batu lapis lazuli terbaik di dunia berasal dari Afghanistan, tepatnya di provinsi Badakhsan. Warna birunya begitu mempesona, sehingga digunakan sebagai salah satu dari 35 jenis batu mulia yang menghias Taj Mahal dan gereja serta bangunan di Abad Pertengahan. Bahkan, bkeelokan warna biru batu lapis lazuli sering digunakan dalam dongeng seribu satu malam dari Mediterania yang terkenal itu.

Saya dapat batu ini dengan menitip dari seorang teman. Dia punya hak istimewa, soalnya, he he he. Karena kalau beli di sana, khawatir disita oleh orang imigrasi Afghanistan. Seorang teman yang membeli batu ini di sana mengalami kenyataan pahit, bahwa batu ini disita oleh petugas imigrasi. Padahal batunya jauh lebih kecil dari kepunyaan saya. Sorry man, I learn from you.
Lapis Lazuli digunakan lebih dari 6000 tahun yang lalu sebagai perhiasan dan dekorasi. Lapis berasal dari bahasa Latin yang berarti batu. Azul berasal dari bahasa Arab yang berarti biru.

Komposisi lapis lazuli terdiri dari 25-40% lazurite, dan beberapa mineral (sodalite, hauyne, calcite, dan pyrite) yang mempengaruhi warna batu. Berdasarkan komposisi yang bervariasi ini, lapis lazuli ditetapkan sebagai batu dan bukan mineral.

Sebagai batu, lapis lazuli dikategorikan batu yang tidak keras, karena hanya memiliki 5-6 skala Mohs, sehingga sensitif terhadap tekanan yang kuat, temperatur tinggi dan bahan-bahan kimia.

Lapis lazuli dianggap sebagai batu yang melambangkan kebenaran dan persahabatan. Warna biru dianggap membawa keharmonisan dalam hubungan.

Kemampuan penyembuhan dengan batu permata masih merupakan isu yang kontroversial selama berabad-abad. Konon, Lapis lazuli bisa membantu menyembuhkan sakit kepala, radang tenggorokan dan varises. Cara paling aman adalah dengan menempelkan batu ini ke bagian tubuh yang ingin disembuhkan.


Ha ha ha, kalau sakit kepala dan gw getok pake batu ini, hilang deh sakit kepalanya sekalian sama kepalanya :) wk wk wk. Wah, gue bisa jadi dukun nih.

Tinggi batu 13 cm, berat kurang lebih 0,75 kg. Gedenya sebesar kepalan tangan cowok. Kalau kaki ketiban, lumayan banget. Warna putih ternyata yang bikin batu ini jatuh harganya. Bagian terbaik adalah yang berwarna biru tua.

Menurut analisa teman Afghan saya, batu saya ini termasuk kelas rata-rata. Kalau yang terbaiknya, warnanya biru gelap dan harganya tak terjangkau, he he he.
Rencana awal, saya akan memecah batu ini dan menjadi batu kecil-kecil dengan model cabochon dan dijual per butir. Sudah ada beberapa orang yang berminat. Tetapi mengingat kesulitan mendapatkan batu ini dan sejarahnya, biarlah ini menjadi batu koleksi saya. Next time jika ada teman yang pulang dari sana dan saya bisa memesan batu yang jauh lebih gelap warnanya. Sarulah saya akan memecahnya dan menjadikan batu untuk menghias perhiasan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar