Sabtu, 20 Desember 2008

Hideaki Horigome


Hide is one of my best friends. I met him in International Student Conference, Tokyo, August 1994. And until now, we still keep in touch, though we haven't met each other again.
He is a charming, cool, handsome, smart and caring person. Together with him, I explored Tokyo by bus, by train and by bicycle! That's great. We visited also some interesting places such as beach, pottery workshop and museum, historical museum, Ginza street, city library etc.
With him, I had one of the greatest time in my life!

Hide itu temen gue yang spesial banget hingga hari ini. Ketemu di acara International Student Conference, Agustus 1994 dan tetap keep intouch hingga hari ini.
Orangnya asik, charming dan care. Walau tadinya gak akrab selama konferensi, karena lain kelompok diskusi, pas ngobrol serasa udah kenal lama. Selama di rumahnya, gue jadi tau kalau orang Jepang sama aja dengan orang indo. Pas kita pulang habis keliling-keliling, gue dikasih kejutan yaitu dapat kiriman Tempura dari tetangganya yang tau kalau keluarga Horigome kedatangan tamu asing, yaitu gue. Berhubung nyokapnya lagi berkunjung ke Hiroshima selama beberapa hari, untuk berdoa bagi korban bom Nagasaki dan Hiroshima, maka adik perempuannya yang masak buat kita semua. Gue ikut bantu masak, jadi dikit-dikit tau lah cara masak makanan darurat ala Jepang.
Hide lulusan Universitas Waseda, pernah kerja jadi investment banker di beberapa lembaga investasi internasional yang sekarang bangkrut atau terancam bangkrut. Sekarang buka usaha sendiri ngurusin pendanaan, hedging dsb yang gue gak paham2 amat. Pokoknya urusan investasi. So, kalau punya duit lebih, hubungin dia aja. he he he guebisadapetkomisinih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar