Japan is a beautiful country, but its expensive living cost is also famous worldwide. I was lucky that I had once in my lifetime to visit this country, though just for short time. I attended International Student Conference, Tokyo August 1994. A great programm!!
Like China, Japan has own writing letters and it makes difficulties for foreigners. In Tokyo, we can easily to be in the right station, because it's written in 2 kinds of alphabets (kanji and Latin), but outside of Tokyo, you will be get lost easily!!!
Japanese like party and carneval much! Just in 1 week, I attended 2 carnevals. It was merry !! Nihon suki desu!! I like Japan much!!
Jepang adalah negara yang indah banget, tetapi mahalnya juga enggak tanggung-tanggung. Gue beruntung pernah menginjakkan kaki di sana walaupun gak lama, cuma 10 hari. Karena gue ikut menghadiri International Student Conference Agustus 1994. Sebuah acara yang menarik dan bagus banget.
Meski negara maju, Jepang tetap menjaga kelestarian budayanya, termasuk bahasanya. Karena itu, kalau gak bisa baca tulisan Jepang, bakalan sengsara di sana. Waktu di Tokyo, nama-nama stasiunnya ditulis dalam tulisan kanji, hiragana atau katakana dan romaji (bahasa Latin). Tetapi lewat dari Tokyo, he he he siap-siap aja nyasar. Gue sendiri selama di Tokyo dikawal dengan 2 cowok cool dari Osaka yaitu Jin dan Kono, tetapi setiap belok jalan, pasti mereka berdua nanya. Yah terang aja. Mereka kan dari Osaka dan Kobe. Sama aja nyuruh anak Jogja jadi guide di Jakarta.
Selain suka kerja, orang Jepang ternyata juga suka sekali dengan pesta. Gue lihat jadwal pesta dan karnavalnya banyak banget. Waktu gue di sana aja, dalam waktu 1 minggu aja, gue nonton 2 karnaval. Penontonnya tertib, berdiri di pinggir jalan, gak ada yang desak-desakkan.
Nihon suki desu! Gue suka Jepang!! (kecualikalogakingetmahalnya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar