Berhubung gak jadi jualan di Puncak, daripada bengong aja mantengin komputer, mending cari pahala di malam tahun baru. Yaitu ikut Zikir dengan Ustad Arifin Ilham di Masjid Attien, TMII Jakarta. Jalan ke sana sendirian, karena orang serumah sudah pada menghilang dengan urusannya masing-masing. Tapi seperti biasa, dapet kawan baru di perjalanan. Mereka adalah Yudha, Wiwik dan satu lagi lupa namanya. Mereka mahasiswi Univ. Indonusa Esa Unggul. He he he ternyata gak jauh dari rumah saya. Sayang gak tukeran alamat atau no. HP, jadi gak bisa kasih tau mereka kalau mereka akan muncul di blog ini.
Acaranya ramai banget, bisa 5000-7000 orang, mungkin lebih. Mesjidnya saja luas, 2 tingkat setengah. Yang setengah karena terbuka bagian tengah, jamaah duduk di koridor, begitu maksudnya. Halaman kanan, kiri, belakang di pasangi tenda. Jadi kebayang kan padetnya itu halaman. Tapi karena semuanya berniat ibadah dan pengamanan cukup bagus, acara berlangsung tertib.
Tausiyah dilakukan oleh berbagai ustad, salah satunya adalah Menpora, yang heboh banget ceramahnya. Gak nyangka, gaya ceramahnya gaya anak betawi banget (gaya bahasanya kayak tulisan saya di sini), bukan seperti menteri yang kaku banget. Ada Ustad Zainudin MZ, AM Fatwa, Menteri Agama dll. Acara selesai jam 12 lebih sedikit, tidur sebentar, lalu sholat Tahajud berjamaah, tidur lagi, sholat Subuh berjamaah, lalu pulang.
Menikmati pagi Jakarta yang lengang di awal Tahun Baru 2009 Masehi dan Tahun Baru Hijriah nikmat sekali. Habis itu tidur lama sekali, karena sore sebelumnya habis diurut.
Selamat Tahun Baru!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar