Rabu, 31 Desember 2008

Trennbare Verben

Ada sejumlah kata kerja dalam Bahasa Jerman yang penulisannya harus dipisah antara prefix dan kata kerja asalnya. Kata kerja tersebut disebut dengan trennbare verben atau kata kerja yang dipisah. Arti katanya kadang-kadang berbeda dengan kata tanpa penambahan prefix atau dengan prefix yang berbeda.
Contoh :
kommen = datang, ankommen = tiba (kereta api, bus)
Contoh kalimat :
Ich komme aus Indonesien.
Der Bus kommt um 9 Uhr an.

Namun kata kerja dengan prefix tertentu penulisannya tidak dipisah. Kata kerja ini disebut nicht trennbare Verben (kata kerja yang tidak dipisah).
Contoh : bekommen = mendapat.
Contoh kalimat : Ich bekomme viele Geschenke.

Kata kerja yang memiliki prefix ini berarti Nichttrennbare Verben :
be-, emp-, ent-, er-, ge-, miss-, ver-, zer-.
Contoh :
bekommen = to get, mendapat
empfangen = to receive, menerima
entscheiden = to decide, memutuskan
erledigen = to finish, menyelesaikan
gewinnen = to win, memenangkan
missbrauchen = to misuse, salah pakai
verstehen = to understand, mengerti
zerbrechen = to break, memecahkan

Kata kerja yang memiliki prefix ini bisa trennbare, bisa juga nicht trennbare :
durch-, hinter-, über-, um-, unter-, voll-, wider-, wieder-.

Kata kerja tersebut termasuk Trennbarverben jika memiliki arti yang konkrit.
Tolles Mikroskop, hast du schon durchgeschaut?
Kata kerja tersebut termasuk Nichttrennbare Verben jika memiliki arti yang abstrak.
Ich habe deine Lügen sofort durchschaut.

Kata kerja dengan prefix lainnya termasuk Trennbarverben.
anfangen,

Happy New Year!!!

Happy New Year all of you!!!

Hope the next years will full with joy and happiness, although crises everywhere. Keep the fighting spirit to reach your goals and dreams.

Minggu, 28 Desember 2008

Alfabet for Kids



Puzzle baik sekali untuk melatih motorik halus tangan anak.

Puzzle warna-warni merangsang daya visual anak.

Harga : Rp 35.000,-





Semua puzzle yang ada di halaman ini adalah untuk melatih anak mengenal huruf

Terbuat dari gabus. Rp 25.000,-





Puzzle huruf kapital.

Harga : Rp 35.000,-







Puzzle huruf kapital.

Harga : Rp 70.000,-




Terdiri dari 27 kubus. Setiap sisi kubus terdapat huruf, angka, gambar buah dan hewan.

Harga : Rp 55 ribu




Puzzle kayu warna-warni untuk melatih putra putri kita belajar mengenal huruf. Warna huruf-huruf puzzle berwarna-warni sehingga membuat belajar menjadi menyenangkan. Dan yang lebih menarik, begitu huruf diangkat, di bawah huruf tersebut akan terdapat gambar binatang atau buah yang diawali huruf tersebut. Sebagai informasi, sekolah mengajarkan huruf kecil dulu, baru huruf kapital.

























Harga Rp 35.000,- per piece.

Sabtu, 27 Desember 2008

Puzzle IQ Plastik




Puzzle ini cool banget. Terdiri dari 12 keping berbentuk rangkaian bola yang berbeda-beda bentuk dan warnanya. Bisa digunakan mulai anak-anak hingga dewasa. Anda atau anak anda diharuskan mengisi kembali ruang kosong dengan keping-keping puzzle tersebut. Puzzle ini berguna untuk melatih konsep spasial. Warna membuat fun meningkatkan kecerdasan visual. Tersedia banyak variasi solusi, mulai dari dasar hingga advanced. Warna box pink, hijau dan biru. Harga Rp 35.000,-.

Puzzle Kayu Bola


Puzzle bola yang terbuat dari kayu ini terdapat dalam ukuran 5 cm, 7 cm, 9 cm dan 24 cm.

Terdiri dari 6 keping kayu yang berbeda-beda, disusun hingga menjadi satu bangun yang solid.

Meski disediakan solusi, lebih baik anda mencoba sendiri. Karena bermain puzzle sangat baik untuk menantang kemampuan otak anda.






Jenis bangun yang serupa dengan bola adalah bintang. Tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia SD, karena ujungnya lancip, tetapi unik dijadikan pajangan rumah.








Yang ini disebut balok. Karena persis balok yang ditumpuk-tumpuk.

Ketiga jenis puzzle ini cocok untuk pemula yang baru mengenal puzzle macam ini.








Nah ini keping pecahan dari bintang.










Kalau ini keping pecahan dari bintang.








Ukuran terkecil 5 cm, cocok untuk souvenir ulang tahun atau pernikahan. Biasanya oleh-oleh untuk tamu pesta ulang tahun kan berupa makanan dan tasnya, kenapa tidak dibelikan mainan pendidikan. Ukuran 24 cm, hanya untuk kolektor puzzle. Selain ukuran, berat dan harganya juga jauh berbeda dengan ukuran lain.


Ini karena puzzle bola untuk ukuran ini terbuat dari kayu jati utuh. Sedangkan untuk ukuran 5 cm, 7 cm dan 9 cm bisa menggunakan kayu jati limbah furniture. So, be smart and green at the same time!


Harga :

Diameter 5 cm Rp 10.000,-

7 cm dan 9 cm Rp 20.000,-

24 cm Rp 150.000,-


Mengajar Berpikir Abstrak

Berpikir abstrak adalah kemampuan berpikir secara kreatif. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat buah hati Anda mengerti konsep dan berpikir secara abstrak. Berikut ini adalah sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan bersama agar anak agar mereka terlatih untuk berpikir abstrak.
1. Menghitung. Hitunglah jumlah anak tangga yang dilalui, buah atau kue yang dimakan, piring yang ada di meja makan dan seterusnya.
2. Bermain bentuk. Dilatih dengan bermain balok-balokan karena memiliki macam-macam bentuk seperti segitiga, persegi panjang, kubus, lingkaran dan lain-lain. Minta anak menyusun balok-balok tersebut menjadi bangunan yang berbeda-beda. Kegiatan ini juga akan mengembangkan konsep matematika anak.
3. Pengelompokkan. Pilih dan kelompokkan semua jenis barang. Berikan penjelasan bahwa bentuk-bentuk yang ada berguna untuk penyortiran. Ketika selesai bermain, kumpulkan balok dengan bentuk yang sama dan dijadikan satu kelompok, terpisah dengan mainan lainnya.
4. Pemecahan Masalah. Lewat permainan balok, bangunan yang sudah ada dibongkar lalu disusun kembali. Hal ini merupakan tahap dasar untuk mengajrakan konsep abstrak yang sesungguhnya. Selagi bermain, anak mengenal konsep matematika dan bangunan sekaligus belajar memecahkan masalah.
5. Jelaskan sejak awal mengenai tanda/rambu lalu lintas di jalan setiap kali bepergian dengan si kecil. Untuk anak yang sudah lebih besar minta is membuat denah/peta kamarnya lengkap dengan petunjuknya. Atau bermain mencari 'harta tersembunyi'. Buatkan petunjuk secara garis besar di mana anda menyembunyikan harta tersebut.
6. Diskusi membuat anak bersemangat mengutarakan pendapat dengan pikirannya sendiri dan mendorong belajar berpikir abstrak. Minta padanya untuk mengingat apa yang telah dilakukan hari ini dan apa rencana yang akan dilakukan. Hal ini mendorong anak belajar mengemukakan ide, mengontrol atau menjalankan simbol abstrak tetapi memiliki arti.
7. Bertanya. Apa? Mengapa? Bagaimana? Semua bentuk pertanyaan seperti ini menjadikan anak berpikir dan mendorongnya menggambarkan ciri-ciri obyek matematika. Dorong untuk anak rajin bertanya dan jawablah dengan sungguh-sungguh.

Rabu, 24 Desember 2008

Genus and Article in German


The Germans think that all of things in this world has gender, not only human. They use der for masculine, sie for feminine and es for neutral. So, der Mann (the man), die Frau (the woman) and das Kind (the child). Things ; der Tisch (the table), die Tasche (the bag), das Haus (the house).

This is the way how to differentiate the genus of things in German :
1.Masculine for the things that has character strong, tough and long.
der Tisch (the table), der Schrank (the cupboard), der Kugelschreiber (the pen)
2.Masculine is most Nouns, that derivated from Verb and doesn't have an ending.
blicken (to see) - der Blick (the view)
grüssen (to greet) - der Gruss (greetings)
3.Masculine is for the nouns whose ending -er, -or, -ig, -ling, -ant, -ologe, -and, -ismus, -ent.
der Schüler (the school students), der Direktor (the director), der Käfig (the cage), der Frühling (spring), der Teologe (the teology person), der Nationalismus, der Präsident (the president)

Feminine
1. Things that have character soft, weak.
2. Things that have ending -e, ei, heit, -keit, ie, ik, in, ion, -ität, -schaft, -ung.

Neutral
1. Things that have ending -chen, -lein, -ment, -um.
2. Things that derivated from verb in infinitive.
3. Some foreign nouns.

Selasa, 23 Desember 2008

Konjugation Vokalwechselverben


The vocal of some verbs will be conjugated for du and er, sie es. The other pronouns has usual patterns.

Ada kata kerja yang kalau dikonyugasikan, vokalnya harus diubah. Tetapi ini berlaku untuk du, er, sie dan es saja. Untuk kata ganti orang yang lain tidak berubah.
1. a --> ä
schlafen : ich schlafe, du schläfst, er/sie/es schläft, wir/sie/Sie schlafen, ihr schlaft.
the other verbs/kata kerja lainnya : fahren, waschen, laufen etc.

2. e --> i
sprechen ; ich spreche, du sprichst, er/sie/es spricht, wir/sie/Sie sprechen, ihr sprecht.
the other verbs/kata kerja lainnya : essen, helfen, geben etc.

3. e --> ie
sehen : ich sehe, du siehst, er/sie/es sieht, wir/sie/Sie sehen, ihr seht.
the other verbs/kata kerja lainnya : lesen, empfehlen etc.

Konjugation 3

Some verbs that ended with -eln, like sammeln, klingeln, lächeln, the conjugation for ich should be ich sammle, not ich sammele. For the other pronouns, the conjugation pattern is same.

Kata kerja yang berakhiran -eln, seperti sammeln, klingeln, lächeln maka konyugasi untuk ich
menjadi ich sammle, bukan ich sammele. Untuk Pronomen yang lain, konyugasi tidak berubah.

Meaning / Arti :
sammeln = to collect, mengumpulkan
klingeln = to knock, mengetuk pintu, membunyikan bel
lächeln = to smile, tersenyum

Sistem Ujian Bahasa Jerman

According "European Framework of Reference for Languages" the courses divided into :

Elementary Level :
A1 & A2 : In this level you will develop the basic ability to understand basic German, oral, writing and grammars. The exam and certificate Start Deutsch 1 & Start Deutsch 2.
B1 : In this level you will develop further the ability to understand German grammars, listening and writing texts. The exam and certificate Zertifikat Deutsch.

Intermediate Level :
B.2.1, B.2.2, B2.3 : In those courses you will learn the complexer texts and audio visuals materials. You will learn how to communicate and discuss about some topics in complexer grammars and wider vocabularies. The exam and certificate Zertifikat Deutsch für den Beruf.
C.1.1 : The exam and Certificate Zentrale Mittelstufenprüfung (ZMP).

Advanced Level :
C.1.2, C.1.3 : The exam and certificate Prüfung Wirtschaftsdeutsch.
C.2.1, C.2.2 : The exam and certificate Zentrale Oberstufenprüfung (ZOP) and Kleines Deutsches Sprachdiplom (KDS).
GDS : The exam and certificate Grosses Deutsches Sprachdiplom (GDS)

Berdasarkan "European Framework of Reference for Languages" (Kesepakatan Eropa untuk Jenjang Kompetensi Bahasa) kursus dibagi menjadi :
Level Dasar :
A1 & A2 : Pada tingkat ini anda mengembangkan kemampuan dasar berkomunikasi dalam bahasa Jerman. Yang dipelajari adalah mengenai hal-hal sehari-hari, dapat mengerti dan menulis teks sederhana. Ujian dan sertifikat Start Deutsch 1 & Start Deutsch 2.
B1 : Pada tingkat ini anda mengembangkan pengetahuan di bidang tata bahasa dan kosa kata. Anda akan belajar memahami teks dan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari dengan lebih mendalam. Ujian dan sertifikat Zertifikat Deutsch.

Level Menengah :
B.2.1, B.2.2, B.2.3 : Pada tingkat ini anda akan mempelajari teks dan audio visual yang lebih rumit. Anda akan belajar bagaimana berkomunikasi dan mengerti bahasa Jerman dengan menggunakan gramatik yang lebih kompleks dan kosa kata yang lebih luas. Ujian dan sertifikat Zertifikat Deutsch für den Beruf.
C.1.1 : Pada tingkat ini anda akan mengasah kemampuan untuk memahami dan mendiskusikan teks-teks dan materi audio visual yang kompleks. Sertifikat dan ujian Zentrale Mittelstufenprüfung.

Level Atas :
C.1.2, C.1.3 : Pada tingkat ini anda akan dilatih mengasah kemampuan untuk memahami dan mendiskusikan teks-teks dan materi audio visual yang rumit. Sertifikat dan ujian Prüfung Wirtschaftsdeutsch.
C.2.1, C2.2 : pada tingkat ini anda akan dilatih membaca dan mendiskusikan teks umum dan teks sastra. Peserta ditugaskan untuk membuat presentasi dengan tema kebudayaan dan kehidupan bermasyarakat di Jerman. Pada tingkat ini penekanan dikhususkan pada kemampuan menulis. Ujian dan sertifikat Zentrale Oberstufenprüfung (ZOP) dan Kleines Deutsches Sprachdiplom (KDS).
GDS : Persiapan untuk ujian Gds difokuskan pada pemahaman karya-karya sastra Jerman pilihan. Selain itu dibahas juga tentang perkembangan aktual kehidupan sosial di Jerman. Ujian dan sertifikat Grosses Deutsches Sprachdiplom (GDS).

Sabtu, 20 Desember 2008

Lilies of the Field

Sinopsis :
Homer Smith (Poitier) adalah seorang pekerja bangunan keliling. Suatu hari dia pergi menuju gurun Arizona dan bertemu 5 biarawati. Awalnya Homer hanya membantu membetulkan atap yang bocor di kediaman mereka, kemudian berlanjut keinginan biarawati senior yang memintanya membangunkan sebuah Gereja. Homer keberatan, karena mereka tak memiliki uang sesenpun. Tetapi karena suatu hal, akhirnya Homer kembali dan bertekad membangun sebuah gereja bagi para biarawati dan masyarakat setempat, yang kemudian membantunya. Walaupun tidak dibayar sepeserpun, Homer merasa tenang karena bisa menyelesaikan gereja tersebut pada waktunya.
Film ini memenangkan 11 penghargaan. Sidney mendapat Oscar sebagai Best Actor, Ralph Sutradara Terbaik. Memenangkan 10 nominasi lainnya. Sutradara : Ralph Nelson. Durasi 94 menit.

A Raisin in the Sun

Sinopsis :
Walter Lee Younger (Poitier), seorang supir pribadi yang merasa frustasi dengan keadaannya. Hidup berbagi apartemen dengan anak istri, ibu serta adik perempuannya di sebuah apartemen kecil. Berjuang untuk hidup dan meraih mimpi-mimpinya di tengah himpitan ekonomi kehidupan Amerika kelas menengah ke bawah. Terlebih dirinya sebagai kulit hitam. Bagaimana Walter meraih semua impiannya dengan bermacam pertentangan dalam keluarganya?
Film ini mendapat 2 nominasi Golden Globe. Sutradara : Daniel Petrie. Durasi 128 menit.

Antara Sidney Poitier dan Barack Obama

Stanley Kramer seorang sutradara Amerika Serikat keturunan Yahudi telah mengangankan suatu saat nanti, Amerika akan memiliki seorang presiden berkulit hitam. Paling tidak blasteran dari ayah kulit hitam dan ibu kulit putih. Keinginan tersebut akhirnya terwujud dengan terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden ke-44 bulan November 2008 lalu.

Lewat film-filmnya, Kramer mencoba melakukan desensitisasi isu ras yang pada 1960-an masih amat peka. Perkawinan antar ras dilarang di 17 negara bagian. Kramer mencoba mengubah pendapat umum dengan film ‘Guess Who’s Coming to Dinner’ yang kontroversial. Film ini menjadi luar biasa karena tergolong mendahului zamannya. Dibuat setahun sebelum terbunuhnya Martin Luther King Jr. dan Robert Kennedy – keduanya tokoh antirasial.

Beberapa film Kramer termasuk film tersebut dibintangi oleh Sidney Poitier, seorang aktor kulit hitam papan atas, yang juga kerap bermain dalam film bertema prasangka rasial. Poitier memiliki karier panjang di dunia film. Lahir di Miami, Florida, 20 Februari 1927, besar di kep. Bahama. Sebelum bermain teater, mengadu nasib di New York sebagai tukang cuci piring. Sejak 1950 hingga awal 2000-an ia membintangi, menyutradarai dan menjadi produser sekitar 60 film.

Menyambut terpilihnya Barack Obama – presiden pertama AS yang berkulit hitam (ayah Kenya, ibu kulit putih) – Bentara Budaya Jakarta mulai Senin (15/12) hingga Rabu 17/12) memutar tujuh film yang dibintangi Poitier.

Film-film tersebut adalah : A Raisin in the Sun, Lilies of the Field, Patch of Blue, Guess Who's Coming to Dinner, In the Heat of the Night, To Sir with Love, For Love of Ivy.

Konjugation II

There are verbs that The stamm are ended with t, d and n. They need to add e before conjugated. E.g. : arbeiten, bilden, öffnen.

Kata kerja yang stammnya berakhiran t, d dan n saat dikonyugasikan pada du, er, sie dan es ditambahkan e. Contoh kata kerja tersebut : arbeiten, bilden, öffnen.

So/Jadi :
ich arbeite, du arbeitest, er/sie/es/ihr arbeitet, wir/sie/Sie arbeiten
ich bilde, du bildest, er/sie/es/ihr bildet, wir/sie/Sie bilden

Carilah kata kerja yang serupa dan cobalah mengkonyugasikannya.

Meaning /Arti :
arbeiten : bekerja/to work
bilden : membentuk/build
öffnen : membuka/open

Oleh-oleh buat orang Indonesia

Saya diajak ke supermarket, pikir si Hide kali aja gue perlu beli oleh-oleh buat keluarga dan teman di Indonesia. Saja diajak ke sudut snack. Dengan bangga dia memperkenalkan makanan tradisional Jepang yang terbuat dari beras. Saya tidak beli, pertama karena harganya mahal banget. Kedua, di Indonesia juga banyak snack seperti itu. "Apa namanya?" tanya si Hide. "Opak, kerupuk dan rengginang," jawab saya dengan polos.

Takikomi Gohan

Gohan in japanese means 'rice'. Japanese rice is smaller than indonesian's but sweet. I like it much. One day, our menu was takikomi gohan. It's easy to cook. Put rice, water, maggie block flavour and some vegetables into rice cooker. In 30 minutes you can eat this menu. I laughed while I told them, that the same way and the same food in Indonesia is Manado porridge.

Gohan dalam bahasa Jepang artinya nasi. Meski mirip, tapi nasi Jepang lebih kecil dan manis rasanya. Anak-anak Indonesia yang susah makan pasti bakalan suka makan nasi ini.
Waktu di rumah si Hide, suatu hari saya dikasih tau kalau menu kami hari itu adalah takikomi gohan. Karena kedengarannya lucu, saya catat dan ingat sampai hari ini. Akemi, adiknya si Hide, mengajarin cara bikinnya. Beras dicuci lalu dimasukkan ke Rice cooker masukkan air secukupnya, bumbu maggie blok 2pc, dan sayuran yang disukai. Tidak sampai setengah jam, 'menu istimewa' ini sudah siap disantap. Saya tertawa, "kalau di Indonesia ini namanya bubur manado, cuma ini gak terlalu lembek."

Hideaki Horigome


Hide is one of my best friends. I met him in International Student Conference, Tokyo, August 1994. And until now, we still keep in touch, though we haven't met each other again.
He is a charming, cool, handsome, smart and caring person. Together with him, I explored Tokyo by bus, by train and by bicycle! That's great. We visited also some interesting places such as beach, pottery workshop and museum, historical museum, Ginza street, city library etc.
With him, I had one of the greatest time in my life!

Hide itu temen gue yang spesial banget hingga hari ini. Ketemu di acara International Student Conference, Agustus 1994 dan tetap keep intouch hingga hari ini.
Orangnya asik, charming dan care. Walau tadinya gak akrab selama konferensi, karena lain kelompok diskusi, pas ngobrol serasa udah kenal lama. Selama di rumahnya, gue jadi tau kalau orang Jepang sama aja dengan orang indo. Pas kita pulang habis keliling-keliling, gue dikasih kejutan yaitu dapat kiriman Tempura dari tetangganya yang tau kalau keluarga Horigome kedatangan tamu asing, yaitu gue. Berhubung nyokapnya lagi berkunjung ke Hiroshima selama beberapa hari, untuk berdoa bagi korban bom Nagasaki dan Hiroshima, maka adik perempuannya yang masak buat kita semua. Gue ikut bantu masak, jadi dikit-dikit tau lah cara masak makanan darurat ala Jepang.
Hide lulusan Universitas Waseda, pernah kerja jadi investment banker di beberapa lembaga investasi internasional yang sekarang bangkrut atau terancam bangkrut. Sekarang buka usaha sendiri ngurusin pendanaan, hedging dsb yang gue gak paham2 amat. Pokoknya urusan investasi. So, kalau punya duit lebih, hubungin dia aja. he he he guebisadapetkomisinih.

Jepang

Japan is a beautiful country, but its expensive living cost is also famous worldwide. I was lucky that I had once in my lifetime to visit this country, though just for short time. I attended International Student Conference, Tokyo August 1994. A great programm!!
Like China, Japan has own writing letters and it makes difficulties for foreigners. In Tokyo, we can easily to be in the right station, because it's written in 2 kinds of alphabets (kanji and Latin), but outside of Tokyo, you will be get lost easily!!!
Japanese like party and carneval much! Just in 1 week, I attended 2 carnevals. It was merry !! Nihon suki desu!! I like Japan much!!

Jepang adalah negara yang indah banget, tetapi mahalnya juga enggak tanggung-tanggung. Gue beruntung pernah menginjakkan kaki di sana walaupun gak lama, cuma 10 hari. Karena gue ikut menghadiri International Student Conference Agustus 1994. Sebuah acara yang menarik dan bagus banget.
Meski negara maju, Jepang tetap menjaga kelestarian budayanya, termasuk bahasanya. Karena itu, kalau gak bisa baca tulisan Jepang, bakalan sengsara di sana. Waktu di Tokyo, nama-nama stasiunnya ditulis dalam tulisan kanji, hiragana atau katakana dan romaji (bahasa Latin). Tetapi lewat dari Tokyo, he he he siap-siap aja nyasar. Gue sendiri selama di Tokyo dikawal dengan 2 cowok cool dari Osaka yaitu Jin dan Kono, tetapi setiap belok jalan, pasti mereka berdua nanya. Yah terang aja. Mereka kan dari Osaka dan Kobe. Sama aja nyuruh anak Jogja jadi guide di Jakarta.
Selain suka kerja, orang Jepang ternyata juga suka sekali dengan pesta. Gue lihat jadwal pesta dan karnavalnya banyak banget. Waktu gue di sana aja, dalam waktu 1 minggu aja, gue nonton 2 karnaval. Penontonnya tertib, berdiri di pinggir jalan, gak ada yang desak-desakkan.
Nihon suki desu! Gue suka Jepang!! (kecualikalogakingetmahalnya)

Kamis, 18 Desember 2008

Konjugation

Konjugation berarti perubahan kata kerja sesuai dengan subyek. Di sini mulai muncul masalah bagi banyak orang. Kalau bahasa Inggris, konyugasi cuma 2, I go, he goes. Bahasa jerman punya 4 macam. Patokan umum adalah buang akhiran -en dalam kata kerja bahasa Jerman lalu ditambah dengan -e (ich), -st (du), t (er, sie, es, ihr), en (wir, sie, Sie)

Semua kata kerja dalam bahasa Jerman berakhiran en. Contoh : wohnen, arbeiten, schlafen, etc.

Jadi :
ich wohne, du wohnst, er wohnt, sie wohnt, es wohnt, wir wohnen, ihr wohnt, sie wohnen, Sie wohnen.

Cobalah konyugasikan sembarang kata-kata kerja yang lain atau yang sudah anda kenal.

Note : Tentu saja ada aturan-aturan lain. Tetapi ini adalah aturan dasar.

Pronomen als Subjekt (Kata ganti orang subyek)

First, when we learn German, we should know the pronouns in German. The pronouns or Pronomen are :

Mula-mula, kita belajar mengenal kata ganti orang dalam bahasa Jerman yang disebut Pronomen:

ich = I, saya
du = you (sing.) kamu
er = he dia (laki-laki)
sie = she dia (perempuan)
es = it dia (netral)
wir = we kami
ihr = you (plural) kalian
sie = they mereka
Sie = you (formal) Anda

So, you will see, there are 3 pronouns using 'sie'. What make a different is the following verbs, that we will learn later.

Anda pasti heran karena ada 3 kata' sie' untuk orang yang berbeda. Mula-mula pasti bingung, tapi nanti juga bisa membedakan melalui kata kerja yangmengikuti setiap pronomen tersebut.

Introduction (Pengantar)

German learning is not too difficult as you imagined.German has complicated grammar, but if you want to learn step by step, you will master it.
At first you should familiar with some terms in this language. I will tell you here and add every time I think I need.So, please check out this Introduction every time you find new entries here.

Infinitiv = the real verb you find in dictionary
Stamm = the verb without -en. E.g.the stamm of wohnen is wohn.
Adjektiv = Adjective
Article = Determiners namely der, die, das
Genus = Gender of human and things


Belajar bahasa Jerman susah-susah gampang. Karena Jerman punya struktur gramatik yang agak rumit. Tapi sebenarnya kalau kita pelajari langkah-langkahnya, maka belajar bahasa Jerman menjadi tidak sesulit yang dibayangkan.

Mula-mula, anda harus mengenal istilah-istilah dalam bahasa Jerman. Saya akan memberitahukannya di blog ini. Dan akan saya tambahkan setiap kali. Karena itu, periksa secara teratur entri ini, setiap kali saya memasukkan entri belajar bahasa Jerman yang baru.

Infinitiv = kata kerja asli yang anda temukan di kamus
Stamm = kata kerja sebelum dikonyugasikan. Caranya adalah dengan menghilangkan -en di belakang setiap kata kerja. Misalnya ; stamm dari wohnen adalah wohn.
Adjektiv = kata sifat
Article = Kata penentu yaitu der, die, das
Genus = jender untuk orang dan benda

Mengajar Les Privat bahasa Jerman

Well, I am a scholar, but I teach german privately. Why? It's just because I like it. I used to work as secretary in some companies in Sudirman Street, the prestigious business area in Jakarta. But I was not fit for that job, so after working a couple months, I resigned. And it happened some times. While working, I still taught privately at evening and I enjoyed it. I do it until today, though the income doesn't fix. But enough for proper life.

Although I teach individually, I teach with qualified teaching methodology and certain syllabus. Most of my students got good remarks in proficiency german exams, both in Indonesia and in Germany. I arrange the syllabus by myself, but refer the exams in Goethe-Institut Jakarta. I have more than 1 cupboard of teaching materials. Besides, we have internet that provide many informations, including teaching german. Although I should select them carefully to reach my teaching goal.

Schools

I visited TK Sahati (Kindergarten) in Petojo Melintang, Central Jakarta. I don't know, wether the school still exists or not. And I went to Elementary School in SDN Petojo Utara 13 Pagi. Because I lived in Petojo Binatu, Central Jakarta, so not so far from the school. When I entered Junior High School, my family moved to Kedoya, West Jakarta, until now. The school is near the graveyard. And to the truth, I was a bit afraid to cross over it. Because there were many big trees with hanging roots, so it was so dark. But today, the hanging roots were cut and that graveyard is full of light.
I visited Senior High School 78, Kemanggisan, West Jakarta. The school is one of the best school in Jakarta. I am proud to go to that school although my rank was not good. But still I belonged to one of the best students in West Jakrta (smileeeey). Then, I entered IKIP Jakarta, an Institute for Teacher Training and Education Science. My major was German as Foreign Language. No wonder, now I am teaching German. Here you can learn German easily from me. :)))

Bener-bener anak Jakarta. Sekolahnya keliling Jakarta. TK Sahati di Petojo Melintang, Jakarta Pusat. Karena sudah terlalu lama, saya tidak tau apakah sekolah itu masih ada atau sudah diganti dengan bangunan komersil. SD di SDN Petojo Utara 13 pagi. Sekolahnya masih ada, tapi namanya sudah ganti. Kalau dulu, pagi sore yang bersekolah di sana, anak SD, tapi sekarang kalau sore, anak kuliahan. Saya juga tidak tau apakah guru-guru lama masih beredar.
Karena keluarga pindah ke daerah Kedoya, Jakarta Barat, maka SMP pun di daerah Kedoya, yaitu SMPN 197. Sekolahnya dekat kuburan. Dan jujur saja, saya agak takut lewat situ, apalagi kalau sendirian. Bukan apa-apa, karena suasananya mistis banget. Banyak pohon besar dengan akar bergelantungan. Sekarang sih sudah rapi dan terang.
Kemudian saya SMA 78, sekolah unggulan nomor 1 di Jakarta Barat, walaupun punya ranking gak bagus-bagus amat, saya bangga karena masuk ke keluarga besar 78.
Kuliah di IKIP Jakarta. Sekarang namanya Universitas Negeri Jakarta. Letaknya di Rawamangun, Jakarta Timur. Jurusan yang dipilih bahasa Jerman. Makanya gak heran kalau sekarang saya mengajar bahasa Jerman.

My Name

My name is Pipit Apriani. You may call me, Pipit. Some people call me Fitri, may be they just hear people calling me 'Pit', so they think that my name is Fitri. It's ok, because Fitri is a good name too.
As I remember there are 2 persons who called me with my second name 'Apriani'. They are Pak Sinaga, my ex SMP principal and Mr J.D. Parera. May be because they come from tribes who custom to call people with their family name. It's ok.
What funny is my nickname which is given by my univ. classmate namely 'Pitung. I think that you know, who is Pitung. May be because I was 'brave' at that time. They 'pushed' me to do something in the front of the lecturer especially when we didn't have any mood to learn. Ha ha ha.