Sabtu, 02 Februari 2013

Pertanian Ekologis Perkotaan


Latar Belakang         
Bagi Indonesia yang bersandar pada sumberdaya alam, petani dan sektor pertanian merupakan bagian paling penting yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi dan nasional.

Sektor pertanian mampu menjadi penyelamat bangsa dalam masa krisis sehingga perlu ditempatkan pada prioritas pembangunan dan harus ditingkatkan melalui pengembangan sistem agribisnis yang berwawasan lingkungan.


Dengan semakin pesatnya jumlah penduduk, maka orientasi pertanian saat ini adalah kepada peningkatan hasil. Sistem pertanian yang digunakan lebih banyak kepada pertanian modern dan meninggalkan cara bertani tradisional yang menjaga keseimbangan alam.

Pertanian modern banyak menggunakan pupuk kimia, pestisida yang lebih memiliki dampak negatif, seperti tercemarnya udara karena pestisida, bahan makanan yang tidak sehat dan lain-lain.

Sebelum terjadi kehancuran lebih besar, kita perlu bertindak cepat dengan membangun pertanian masa depan yang menghasilkan bahan makanan yang sehat dan sistem pertanian yang dapat menjaga keseimbangan dan kelestarian alam dengan baik. Alternatif yang paling baik diperkenalkan adalah pertanian berwawasan lingkungan yang sangat mempedulikan kelestarian alam dan melindungi alam dari kerusakan, sekaligus memanfaatkan alam seoptimal mungkin. Pertanian seperti itu kita kenal dengan Pertanian Organik.

Pertanian tidak selalu berarti harus mempunyai lahan yang luas tetapi dapat juga lahan di sekitar lingkungan rumah atau di dalam pot. Salah satu kawasan yang sebenarnya mempunyai potensi untuk pertanian, namun selalu diabaikan adalah perkotaan. Selama ini, kota selalu dipandang sebagai kawasan yang kegiatan utamanya bukan pertanian, bahkan dianggap suatu hal yang aneh, jika di kota dilakukan kegiatan pertanian.

Di tengah sempitnya lahan di perkotaan, sering timbul pertanyaan masih mungkinkah di lahan yang sempit dapat dilakukan kegiatan bertani yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari bahkan dapat menambah penghasilan keluarga? Bagaimana cara memulainya? Bagaimana pertanian ekologis dapat diterapkan di perkotaan?

KONPHALINDO (Konsorsium Nasional untuk Pelestarian Hutan dan Alam Indonesia) sebagai lembaga non pemerintah yang bergerak di bidang penyebaran informasi lingkungan dan pembangunan berkelanjutan, khususnya isu mengenai pertanian ekologis di perkotaan, mencoba membantu untuk menjawab bersama pertanyaan tersebut dan belajar bersama pertanian yang berwawasan lingkungan, dengan mengadakan paket pelatihan yang dapat dilihat pada lampiran.

Topik dan Manfaat Pelatihan

Paket A: Bertani di Lahan Sempit
Manfaat pelatihan ini adalah peserta dapat:
Ø  Memahami pertanian ekologis/organic
Ø  Mengetahui model-model berkebun di lahan sempit
Ø  Mengenal jenis tanaman yang cocok di perkotaan dan dapat ditanam di lahan yang sempit
Ø  Mengenal pupuk dan pestisida alami
Ø  Mempraktekkan model berkebun di lahan sempit, dan budidaya di lahan sempit

Paket B: Pembuatan Pupuk Organik
Manfaat pelatihan ini adalah peserta dapat:
Ø  Memahami mengenai pupuk organik secara umum
Ø  Mengetahui potensi pupuk organik
Ø  Mengetahui berbagai macam pupuk organik dan kegunaannya
Ø  Mampu mempraktekkan pembuatan berbagai macam pupuk organik

Paket C: Pembuatan Pestisida Alami
Manfaat pelatihan ini adalah, peserta dapat:
Ø  Memahami pestisida alami secara umum
Ø  Mengetahui potensi pestisida alami
Ø  Mengetahui berbagai macam pestisida alami
Ø  Mampu mempraktekkan pembuatan pestisida alami

Metodologi Pelatihan
Pelatihan dilaksanakan dengan menggunakan metode partisipatif. Peserta diajak aktif selama sesi pelatihan dan diharapkan dapat berbagi informasi dan pengalaman peserta dengan bantuan fasilitator. Selama proses pelatihan, disediakan nara sumber yang berfungsi menjelaskan hal-hal yang bersifat prinsip pada saat peserta tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Selain mendapat teori, peserta juga mempraktekkannya dan diajak melihat langsung ke lapangan.

Sasaran Pelatihan
Pelatihan ini diperuntukkan untuk umum dari berbagai kalangan

Pendaftaran
KONPHALINDO
Jl. Kelapa Hijau no. 99 Jagakarsa, Jakarta Selatan 12620
tel. 021-7873 169/ Fax. 021-7888 0075