Minggu, 08 Agustus 2010

Coklat Belgia

Coklat Belgia Hasil demo Masak

Coklat Belgia yang eksotis dapat dijumpai di café atau kedai kopi dan toko khusus (specialty store). Coklat Belgia dianggap sebagai coklat bercita rasa tinggi karena memenuhi semua standar untuk produk gula-gula. Bahkan Swiss yang terkenal dengan coklatnya saja, ternyata juga mengimpor resep dari ahli coklat Belgia. Wah, baru tahu nih.



Leonidas, Neuhaus, Godiva and Nirvana adalah perusahaan coklat Belgia yang terkenal karena praline mereka yang rasanya luar biasa. Didirikan berabad-abad yang lalu dan masih beroperasi hingga kini



Yang membuat coklat Belgia unik adalah kualitas bahan-bahannya dan teknik pengolahan coklat yang bisa dibilang tetap setia menggunakan teknik jadul alias teknik abad 18. Di Belgia sendiri, banyak toko-toko kecil membuat coklat Belgia dengan tangan (hand made) dan menggunakan peralatan yang orisinil. Serunya, hal tersebut justru menarik minat turis untuk mengunjungi Belgia saat ini. Tur coklat dikemas seperti tur wine, yaitu kunjungan ke home industry dan acara cicip mencicip.



Di Belgia, coklat populer sejak abad 18, tapi proses baru yang diciptakan oleh chocolatier Jean Neuhaus tahun 1912 membuat coklat semakin populer, bahkan hingga 10 kali lipat. Neuhaus menggunakan coklat versi khusus yang disebut "couverteur" yaitu lapisan yang disebut “praline”. Praline coklat Belgia dibuat dengan macam-macam krim seperti kopi, kacang hazel, buah atau coklat kental.



Satu keunggulan teknik pembuatan coklat Belgia adalah penyimpanan “couverteur” sebelum digunakan. Dalam pembuatan coklat, bubuk kakao dicampur dengan gula dan lemak coklat. Agar hasil akhirnya halus, adonan coklat diaduk-aduk dengan panas yang diatur secara hati-hati, istilahnya tempering.



Perusahaan coklat di negara lain biasanya menerima coklat dalam bentuk padat atau batangan yang berarti harus dipanaskan ulang agar bisa digunakan. Tetapi perusahaan coklat Belgia menerima “couverteur” dari truk pengirim yang memiliki wadah pemanas dan diaduk sepanjang waktu. Menurut mereka, coklat yang tetap hangat memiliki aroma yang lebih baik daripada coklat yang dibekukan.



Karena pembuatannya membutuhkan detil dalam setiap tahapan, tak heran jika coklat Belgia menjadi mahal. Tapi bagi yang sudah mencobanya pasti setuju bahwa coklat standar tidak bisa menandingi coklat praline Belgia. Hmmm, memang penampilannya oke dan rasanya yummy banget, waktu kami mencicipi hasil demo pembuatan coklat tersebut.

Sabtu, 07 Agustus 2010

Laurent Bernard Chocolatier

Chocolatier Chef Laurent Bernard memberikan pengantar kepada para blogger

Hari Rabu 4 Agustus 2010 yang lalu, saya mendapat kesempatan untuk memandu acara Blogger Workshop dengan tema “It’s All About Belgian Chocolate”. Ini adalah acara kuliner disertai demo membuat coklat, dan dikhususkan untuk para blogger. Sehari sebelumnya, acara yang sama digelar tetapi khusus untuk media offline alias majalah, koran dan tabloid khususnya yang memiliki kekhususan bidang kuliner.



Wah, ini pertama kalinya saya jadi pemandu acara seperti ini. Biasanya saya jadi moderator untuk diskusi dengan tema serius. Karena saya kan pemantau pemilu. Jadi, diskusinya kebanyakan berkaitan dengan pemilu, demokrasi dan sebagainya.


Di sisi lain, sang pembuat coklat yang saya pandu ini bukan sembarang pembuat coklat, tetapi salah satu chocolatier (ahli coklat) terkenal di dunia yaitu Laurent Bernard.


Seperti biasa, sebelum menerima tugas saya selalu mencari informasi dan menggoogling dulu, siapakah orang ini dan apakah coklat Belgia itu.

Laurent Bernard sebenarnya orang Perancis. Tetapi tertarik untuk mendalami bahkan menspesialisasikan diri pada coklat Belgia. Lulus sekolah kuliner khusus pembuatan Plated Dessert, Sugar Work, Modern Pastry dan tentu saja Coklat, Laurent berkeliling dunia sebagai chef pastry.


Dari kota kelahirannya di Perancis, ia ke London, Bermuda, AS, bahkan Israel dan terakhir di Singapura. Lepas bekerja di salah satu hotel di Singapura, dia mendirikan “Laurent’s Café & Chocolate Bar”. Hebatnya, saat ini resto coklatnya ini masuk ke dalam urutan 167 dari 1545 restoran yang patut dikunjungi di Singapura.


Mengingat pengalamannya selama 20 tahun menjadi chef di bidang pastry dan coklat, jadi sama sekali tidak menyangka, ketika pertama kali bertemu, kalau orangnya ternyata masih muda. Hebat!! Young but already an expert, wooowww.