Rabu, 07 Desember 2011

Sidang Judicial Review

Sidang perdana judicial Review UU no. 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu dilaksanakan pada hari Jum'at, 4 November 2011 jam 10.00 WIB.

Tetapi, setelah saya tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi, ternyata sidang dimundurkan menjadi jam 13.30 WIB. Tentu saya kecewa, tetapi apa hendak dikata.

Berhubung jaringan internet saya sedang kacau, jadi saya tidak mengecek ke grup "Tolak Parpol Masuk KPU" di Facebook secara rutin menit per menit. Ternyata memang perubahan mendadak tersebut dari pihak MK. Karena siang harinya saya ada acara lain, saya memutuskan untuk menunggu laporan dari teman-teman yang hadir saja.

Sidang pendahuluan adalah sidang untuk mengecek kelengkapan permohonan. Sama seperti layaknya seorang guru atau dosen mengecek karangan, makalah atau proposal ilmiah dari siswa atau mahasiswa.

Teman-teman yanghadir dan kuasa hukum pemohon melaporkan bahwa permohonan yang ada harus direvisi. Pertama, adanya perbedaan "judul" subyek yang teregistrasi dan yang dimohonkan pada saat itu. Hal ini bisa dipahami, karena permohonan masuk sebelum subyek masih berupa RUU sehingga belum mendapat penomoran. Panel Hakim MK menganjurkan untuk merevisi judul tersebut sesuai dengan nomor yang disahkan yaitu UU no. 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu.

Kedua,  Panel Hakim MK juga menganjurkan  agar permohonan dibuat lebih langsung dan fokus, serta mengelaborasi makna kata mandiri dalam Pasal 22E Ayat 5 UUD 1945.

Agar lebih cepat, akhirnya teman-teman dan kuasa hukum  memutuskan untuk mencabut permohonan yang ada  dan langsung memasukan permohonan pengganti. Hal tersebut akan dilakukan minggu depan. 

Sungguh, saya salut dengan kerja keras tim kuasa hukum dan teman-teman yang hadir di sana. Semoga kerja keras mereka bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Oh ya, kuasa hukum terdiri dari Veri Junaidi SH (Perludem), Alfons, SH (YLBHI), Maheswara SH. Sedangkan teman-teman yang hadir antara lain Titi Anggraini (Perludem), Wahyu Dinata  dan beberapa teman lainnya.

Judicial Review UU no. 15/2011

UU no. 15/2011 tentang Penyelenggaraan Pemilu yang diberlakukan pada 16 Oktober 2011 yang lalu memiliki sejumlah pasal yang dianggap akan mengganggu proses dan perjalanan Pemilu 2014.

Oleh karena itu, sejumlah LSM yang bergerak di bidang kepemiluan dan perorangan yang peduli dengan pemilu dan demokrasi di Indonesia kemudian mengajukan judicial review atau sidang uji materi terhadap pasal-pasal tersebut.

Pasal-pasal yang dimaksud adalah pasal 11 mengenai anggota KPU, pasal 85 mengenai anggota Bawaslu dan Pasal 109 mengenai DKPP (Dewan Kehormatan).

Lebih lengkapnya uji materi tersebut sebagai berikut : Permohonan Pengujian Pasal 11 huruf i sepanjang frasa "mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik........; Pasal 85 huruf i sepanjang frasa "mengundurkan diri dari keanggotaan partai politik........; Pasal 109 ayat (4) huruf c, huruf d dan huruf e sepanjang frasa “4 (empat) orang tokoh masyarakat dalam hal jumlah utusan partai politik yang ada di DPR berjumlah ganjil atau …… dalam hal jumlah utusan partai politik yang ada di DPR berjumlah genap”, ayat (5), dan ayat (11) ketentuan perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilu Terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sebagai seseorang yang bergerak di LSM kepemiluan yaitu KIPP Indonesia, sayapun tergerak untuk ikut serta menjadi pemohon dalam Judicial Review ini. Meskipun perlu dicatat dan diperhatikan, bahwa organisasi saya yaitu KIPP Indonesia tidak turut sebagai organisasi pemohon. Jadi saya turut sebagai pemohon atas nama pribadi.

Hingga hari ini (7 Desember 2011), sudah 23 LSM kepemiluan dan 113 orang atas nama perseorangan menjadi pemohon untuk judicial review ini.

Minggu, 27 November 2011

Spare parts motor

V Belt
Fungsi : Merupakan alat pemindah daya motor
Saran : Untuk keamanan berkendara, gantilah setiap pemakaian 25.000 km
Akibat : Tenaga mesin berkurang, dan jika terlalu lama bisa putus.

Filter Udara
Fungsi : Alat untuk menyaring kotoran atau debu sebelum ke ruang bakar
Saran : Ganti setiap 15.000 km (tipe basah seperti Mio Soul) 10.000 km untuk tipe kering seperti Vega ZR.
Akibat : Bensin jadi lebih boros dan tenaga berkurang

Busi
Fungsi : Pemantik api untuk proses pembakaran
Saran : Sebaiknya diganti setiap 9.000 km agar performa stabil
Akibat : Mesin susah distart atau dinyalakan dan tenaga berkurang.

Kampas Rem
Fungsi : Memperlambat laju kendaraan (pengereman)
Saran : Periksa setiap 3.000 km untuk mengetahui tingkat keausan
Akibat : Rem berdecit dan tromol aus.

Rantai Gear
Fungsi : Alat untuk pemindah data mesin
Saran : Periksa kekencangannya secara rutin dan ganti setiap 10.000 km
Akibat : Putaran roda lebih berat dan suara menjadi kasar

Sunset di Pantai Pisita Cottage

Weekend Sabtu dan Minggu ini, 26-27 November 2011, mendadak dapat undangan seorang teman kuliah untuk berlibur di Anyer. Sudah lama gak keluar ke Jakarta, terutama Anyer, maka saya pun dengan segera menyambut ajakan itu.

Jujur saja, saya sudah lupa dengan Anyer. Terakhir kayaknya jaman kuliah deh ke sana. Artinya sudah 10 tahun lebih. Jalan menuju ke Anyer ternyata tidak menarik, apalagi setelah keluar jalan tol. Jalan bergelombang dan berdebu. Pohon-pohon meranggas sepanjang jalan, tanda kekeringan. Padahal air melimpah di sana sini. Tidak bening, melainkan berwarna kecoklatan. Tapi sebenarnya sudah cukup kalau sekedar menyiram tanaman pinggir jalan. Pemerintah Banten sepertinya perlu diberikan training mengenai lingkungan hidup dan arti pentingnya bagi pengembangan pariwisata di sana.

Kalau jalan tolnya sih oke-oke saja, jalan mulus terbentang dengan pemandangan pepohonan dan sawah di kanan kiri. Walaupun gak hijau-hijau amat seperti yang saya ingat, ketika masih sering ke sana.

Tapi, yah sudahlah, kita nikmati saja sunset Anyer di My Pisita Cottage.


Sunset di pantai Anyer, provinsi Banten
 Pantai Anyer terletak di sebelah Barat Jakarta. Dengan kendaraan pribadi dari BSD, Serpong Tangerang, perjalanan memakan waktu 1,5 jam - 2 jam.

Jumat, 25 November 2011

Kompas Penunjuk Arah Kiblat

Jika kita berada di tempat yang tidak familiar, sedangkan sudah masuk waktu sholat, dan tidak ada musholla apalagi masjid, kita bisa menentukan arah kiblat dengan cara yang mudah.

Arab Saudi ada di sebelah Barat Indonesia, maka kita lihat arah matahari saja. Cara ini sebenarnya tidak sahih 100%, karena setiap daerah memiliki derajat geografis yang berbeda. Tapi paling tidak ini bisa dilakukan untuk mengira-ngira patokan.

Ada cara lain yang lebih tepat dalam menentukan arah kiblat, yaitu dengan menggunakan kompas penunjuk arah kiblat. Cara penggunaannya mudah, sama dengan kompas biasa.

Jarum kompas selalu menunjuk ke utara. Di sisi lain kompas ini terdapat arah penunjuk kiblat. Sekarang tentukan lokasi kota anda. Kompas buatan Swiss ini memberikan juga petunjuk derajat beberapa kota di Indonesia.


Untuk Jakarta, arahnya 75ยบ dari utara, seperti contoh gambar di atas. Maka arah panah kutub utara, kita geser ke derajat 75. Mudah bukan? Nah, didapatlah arah kiblat.

Tetapi, jangan letakkan kompas dekat tembok. Tembok biasanya memiliki beton di dalamnya. Sedangkan kita tahu bahwa kompas mengandung magnet. sehingga kedekatan dengan tembok akan mengacaukan arah panah kompas.

Kota-kota lain di Indonesia yang tercatat adalah sebagai berikut :

1. Derajat 75 : Jakarta, Bandung, Sukabumi, Tasikmalaya, Pekalongan, Semarang, Jogjakarta, Solo, Surabaya, Madiun, Malang, Banda Aceh, Bengkulu, Palembang, Tanjung Karang

2. Derajat 80 : Cirebon, Medan, Pekan Baru, Padang, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Denpasar, Mataram, Kupang

3. Derajat 85 : Ambon, Ujung Pandang, Kendari, Palu, Gorontalo, Balikpapan, Samarinda

4. Derajat 90 : Menado, Jayapura, Biak, Manokwari, Sorong

Kamis, 24 November 2011

Perempuan menolak Perkosaan

Minggu sore, 18 September 2011 merupakan salah satu momen yang monumental bagi para wanita Indonesia, khususnya di Jakarta. Karena ada aksi perempuan menolak perkosaan. Aksi digelar di Bundaran Hotel Indonesia.

Sebagai seorang perempuan penggiat HAM dan Demokrasi saya pun turut aksi ini, meski tidak ikut memakai rok mini. Karena saya tidak terlalu suka pakai rok, apalagi kemana-mana harus naik motor. Kedua, sejak tubuh melebar, saya belum sempat beli rok baru lagi :D


Saya ikutan aksi, ini sih pas bubaran

Press Release Aksi
Perempuan aksi menolak perkosaan

Kekerasan terhadap perempuan yang sepanjang 2011 mewujud kasus-kasus perkosaan dan pelecehan seksual justru marak di kota besar termasuk Jakarta, maupun di tempat lain masih terjadi secara luas di kalangan masyarakat Indonesia. Komnas Perempuan mencatat, di seluruh Indonesia tahun 2011 telah dilaporkan 105.103 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 3.753 adalah kasus perkosaan. Data Kepolisian Daerah Metro Jaya sampai dengan awal September 2011 menerima 41 kasus laporan perkosaan, sedangkan pada tahun 2010 dilaporkan 40 kasus. Dalam dua bulan terakhir di ibukota telah mencuat tiga kasus perkosaan di dalam angkutan umum.

Lebih parah lagi tanggapan para pejabat publik, seperti Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Fauzi Bowo yang justru menyalahkan korban perkosaan melalui cara tampilan pakaian korban. Selain itu, Kapolda DKI Jaya juga menghembuskan kecurigaan kepada korban dengan menyebarkan pesan pendek (SMS) sebelum terjadinya perkosaan . Pihak-pihak yang seharusnya justru bertanggung jawab terhadap penatakelolaan penyelenggaraan hidup bermasyarakat di ibukota tersebut, alih-alih menampilkan kemampuannya memimpin, malah menimbulkan keresahan dan ketidakpercayaan masyarakat. Menyalahkan cara berpakaian perempuan korban perkosaan adalah sikap sembarangan yang sangat bertentangan dengan kebijakan Pemerintah Indonesia seperti Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan yang telah diimplementasikan dalam UU no.7 tahun 1984 dan UU no.23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan.

Perkosaan adalah penyerangan seksual terhadap warga masyarakat, dalam hal ini perempuan. Perkosaan TIDAK PERNAH diinginkan oleh perempuan manapun tanpa peduli latar belakang sosial-ekonomi. Korban perusahan memerlukan pertolongan dan perawatan fisik, sosial secara utuh dari seluruh masyarakat. Ketidak mampuan pejabat publik yang muncul tersebut sama sekali tidak memberikan yang dibutuhkan perempuan korban perkosaan, dan justru makin menistakan korban dengan menimpakan kesalahan kepadanya.

Untuk itu, Aksi Perempuan Menolak Perkosaan menyatakan:
1. Mengecam kesembronoan pernyataan pejabat publik yang menyalahkan cara berpakaian korban perkosaan dan mencurigai adanya andil perempuan korban perkosaan dalam serangan perkosaan. Yang jelas harus diusut dan diungkapkan kejahatannya adalah pelaku perkosaan mencakup identitas, modus dan sistematika tindak perkosaan itu.


2. Menuntut aparat penegak hukum untuk lebih mampu serius dan tangkas menangani pemerkaraan hukum semua kasus perkosaan, termasuk mempelajari akar permasalahan secara utuh sesuai dengan amanat undang-undang dan tujuan regulasi mencapai keadilan hukum.

3. Menuntut pemerintah daerah untuk menjamin keamanan angkutan umum dan ruang publik bagi warga masyarakat dan memperbaiki penata kelolaan sistem transportasi untuk penyelenggaraan hidup bermasyarakat di ibukota.

Demikian pernyataan sikap ini kami buat.

Kelompok Perempuan Menolak Perkosaan











Senin, 07 November 2011

Aku Bukan Budak

Ini bukan promosi jualan sebuah buku, meskipun yang menulis adalah sahabat saya, Asti.  Tetapi buku dengan bentuk semacam novel ini adalah buku yang layak dibaca oleh kita semua untuk memperkaya pengetahuan kita tentang dunia TKI dan TKW Indonesia yang selalu muram.


Cover depan buku


Buku setebal 402 halaman ini bukanlah sebuah novel yang menggembirakan pembacanya, justru membuat terharu, terenyuh, miris dan mudah-mudahan membangkitkan nasionalisme keIndonesiaan yang sebenar-benarnya.

Buku ini menceritakan perjuangan dan nasib TKW Indonesia yang berjuang mencari nafkah di luar negeri. Kerja tanpa kontrak kerja yang jelas, potongan kanan kiri, hutang di kampung, beban anak dan keluarga hingga dikhianati suami yang kawin lagi dengan uang jerih payah mereka. Di Hong Kong dan Macau banyak TKW kemudian menjadi lesbian hingga nyambi jadi pelacur, demi membayar hutang atau membiayai kehidupan dan sekolah anak-anak mereka. Percayalah, mereka sebenarnya tidak sudi melakukannya.

Buruknya perlakuan majikan terhadap TKW Indonesia di berbagai negara merupakan refleksi dan akibat senyata-nyatanya dari ketidakpedulian pemerintah Indonesia baik Kementerian Tenaga Kerja, imigrasi, bandara terutama Soekarno Hatta, KBRI dan KJRI, hingga pihak swasta seperti PJTKI, sponsor dan perekrut tenaga kerja di pelosok-pelosok pedesaan. Para TKI dan TKW adalah orang kecil yang berusaha mandiri dengan cara dan pengetahuannya sendiri yang sangat terbatas tetapi diperas tenaga, keringat dan darahnya.

Ditulis oleh Astina Triutami, mantan TKW di Hongkong dalam bahasa yang ringan tapi dalam, runtun dari satu episode pahit ke episode pahit berikutnya. Asti, semula menjadi pembicara di salah satu diskusi mingguan @KIPP Nasional, sekarang telah menjadi sahabat. Harga buku Rp 45.000,-, Kata penerbitnya, mulai minggu ini sudah bisa dibeli di toko-toko buku.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Pembukaan Acara Forum of Electoral Management Body se-ASEAN

Tanggal 3-5 Oktober 2011 yang lalu, di Jakarta diselenggarakan Forum ASEAN's Electoral Management Body atau Forum Penyelenggara Pemilu se-ASEAN. 

Peserta datang dari berbagai kalangan, mulai dari lembaga penyelenggara pemilu yang di Indonesia adalah KPU (Komite Independen Pemantau Pemilu), 33 perwakilan KPUD se-Indonesia, pemantau pemilu baik lokal maupun internasional, Lembaga think thank yang berkaitan dengan pemilu dari berbagai negara, dll. Saya sendiri hadir mewakili Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia.

Acara dilaksanakan di hotel Borobudur, Jakarta. Sedangkan pembukaan dilaksanakan di Istana Merdeka, Jakarta. Forum ini dibuka oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Ini sebagian foto-foto pembukaan acara tersebut.




Pidato Pembukaan Acara

Saya bersalaman dengan pak SBY




Senin, 17 Oktober 2011

Komik "Farmville's Farmer"

Malam minggu kemarin (15/10/2011) saya jalan-jalan ke Citraland. Pertama sih niatnya untuk creambath, sambil menunggu giliran, saya jalan-jalan ke Gramedia. Siapa tahu ada buku menarik dan inspiratif. 

Di bagian komputer ternyata ada beberapa buku cara buat komik. Saya ambil salah satu, karena ada buku contohnya, maksudnya yang sudah tidak dibungkus plastik.

Baru hari Selasa pagi ada waktu untuk coba-coba isi buku tersebut. Dan inilah hasilnya.

Sengaja bikin dalam bahasa Inggris, karena banyak teman-teman saya berasal dari luar Indonesia. Kedua, sekalian latihan bahasa Inggris untuk go international, he he he. Lagipula, Inggrisnya mudah kok. Ketiga, I love farming in Farmville, he he he. Level saya saat ini sudah 90.

Anyway, membuat komik dan menulis buku adalah salah satu impian masa kecil. Saya suka baca buku, aplagi komik. Komik semacam Punakawan sampai dikoleksi. Komik Kho Ping Kho juga baca, walau boleh minjam-minjam, tapi lupa minjam sama siapa :D.

Rencananya nanti, mau bikin penjelasan tentang pelajaran dan pendidikan politik dengan komik ini. Biar lebih bisa diterima masyarakat.

Kamis, 01 September 2011

Tinta printer macet

Saya punya printer Canon Pixma iP1800 yang diinject tintanya. Maklum deh, saya hobi ngeprint. Karena buat saya lebih nyaman membaca di kertas daripada di layar komputer. Selain itu, karena mengajar, saya harus memprint banyak materi mengajar.

Jadi menggunakan tinta inject merupakan pilihan yang harus diambil. Tintanya murah, cuma Rp 10.000,-/botol dan bisa digunakan untuk memprint hingga 1 rim. Luar biasa, dibanding dengan tinta asli yang harganya di atas seratus ribu.


Jeleknya adalah, tinta ini tidak boleh terkena air, termasuk keringat. Mudah buyar, berbeda dengan tinta asli (pastinya lah ya). Karena itu, jika perlu surat menyurat dan dokumen yang penting, saya menggunakan printer lain yang tidak saya utak atik.

Satu lagi yang bikin jengkel adalah tinta kadang-kadang macet, tidak masuk ke cartridge. Saya sering mengakalinya dengan mengikat selang dengan kuat, baik dengan karet atau penjepit kertas yang besar. Nah, setelah beberapa lama, tinta tidak keluar, maka selangnya saya buka. Begitu juga sebaliknya.

Beberapa hari ini, tinta warna hitam tidak keluar. Padahal saya harus memprint materi untuk mengajar. Meski saya sudah coba  buka tutup karet di selang. Tapi tetap tidak ada hasilnya. Coba-coba googling, banyak yang menyarankan untuk bersihkan head. He he he, saya gak ngerti bagian mana yang disebut head. Walaupun kadang-kadang melihat teman bersih-bersih cartridge tinta pakai tissue.

Saya coba buka tutup printer (saya matikan dulu printernya). Begitu saya lihat, ternyata selang tinta hitam kosong. Pijit-pijit selangnya, tinta hanya maju sedikit. Tanpa sengaja, tutup botol tinta hitam saya buka, dan wussshhh, tinta langsung maju masuk ke dalam cartridge. Jadi ketawa sendiri. Sudah pusing-pusing beberapa hari ini. Tanya sana-sini, sampai googling segala. Solusinya cuma buka tutup botol tinta. (Memang tukang servisnya menganjurkan seperti itu). Alhamdulillah, ibu guru bisa mempersiapkan materi mengajar lagi. Murid pun tersenyum cerah.

Rabu, 17 Agustus 2011

Anting dengan batu mutiara jeruk pink

Ini adalah salah satu koleksi yang juga disukai. Perpaduan antara rangka anting yang terbuat dari logam perak bakar dan batu mutiara jeruk pink. 

Disebut mutiara jeruk, karena meski seperti mutiara, tetapi agak berkerut seperti kulit jeruk kering. Namun, justru disitulah letak keindahan dan keanggunannya. Cocok buat mereka yang ingin tanpil elegan, tapi tidak mau terlalu blink-blink.



Kode : AMJPi-1

Harga Rp 10.000,-/set. Barang dikirim via TIKI JNE setelah uang ditransfer. Pembelian 3 set cukup Rp 25.000,- . Bisa digabung dengan anting dengan harga yang sama dalam blog ini. Hubungi Pipit 0858 1430 8338, 021-3216 4968.

Koleksi anting daun seri 2

Koleksi daun ini sebenarnya hampir sama, cuma bahan logamnya agak berat. Harganya Rp 15.000,-/set. Berbentuk daun mapel, daun khas Canada. Hubungi Pipit 0858 1430 8338, 021 3216 4968. Pengiriman via TIKI JNE.



Kode : DM-1
Kalau untuk wilayah Jakarta ongkirnya Rp 6.000,-. Kalau saya dah kirim bareng, akan di SMS no resinya, jadi teman-teman bisa mentrack paket tsb.

Anting model Daun

Setelah anting dari India terjual habis, maka kami mengeluarkan anting dengan motif daun, made in Indonesia/ Anting terbuat dari bahan semacam logam yang tipis dan ringan, berwarna perak bakar, sehingga kesan yang muncul adalah etnik. Harga Rp 10.000,-/set. Pembelian 3 set menjadi Rp 25.000,-.
  


Kode : DPB-1

Kode : DPB-2

Kode : DPP-1


Kode : DPB-3
Pembelian seperti biasa, barang akan dikirim via TIKI JNE setelah uang ditransfer. Oh ya, di luar ongkir ya. Kalau untuk Jakarta sekarang (2011) ongkos kirimnya Rp 6.000,-.

Kalau saya sudah kirim lewat TIKI, akan diSMS nomor resinya, jadi teman-teman pembeli bisa mengecek dan mentrack nomor resi di webnya TIKI JNE yaitu http://www.jne.co.id/. Sehingga tenang, maklum deh akhir ini banyak online seller bodong.  

Hubungi Pipit 021-3216 4968, 0858 1430 8338.

Minggu, 14 Agustus 2011

Pergi Haji, kenapa tidak?

Labbaik Allahuma Labbaik, kami datang memenuhi panggilan Mu ya Allah.

Kalimat ini selalu bergaung di sanubari setiap muslim untuk memenuhi rukun Islam kelima yaitu pergi berhaji ke Tanah Suci Makkah. Namun, kendala umum yang menghadang umat Islam di Indonesia pada umumnya adalah masalah finansial. ONH berkisar mulai Rp 30 juta di tahun 2011 dan terus naik setiap tahun.


 Tetapi, kalau kita kaji rukun Islam kelima mengenai perintah untuk pergi berhaji selalu diikuti dengan kalimat, "jika mampu"? Artinya Islam tidak memaksa umatnya untuk pergi berhaji, tetapi sekaligus meminta umatnya untuk menjadi mampu secara finansial dan mental, juga cerdas dalam mengatasi masalah ini.

Sama seperti halnya pengeluaran besar dan rutin lainnya, pergi haji pun sebenarnya dapat direncanakan. Paling tidak dari segi keuangan yaitu dengan menabung. Betapapun kecilnya atau besarnya penghasilan kita. Bukan tidak mungkin, orang yang berpenghasilan besar juga tidak mampu menabung apalagi pergi berhaji, jika tidak mampu mengelola keuangannya dengan tepat dan terarah.

Salah satu bank yang menyediakan jasa tabungan haji adalah BNI Syariah. Dimulai dengan setoran awal minimum sebesar Rp 500.000,- selanjutnya nasabah menabung setiap bulannya sesuai dengan kemampuan. Semakin banyak jumlah uang yang disetor per bulan, maka kemungkinan untuk pergi haji pun semakin dekat.

Nasabah tidak perlu khawatir tidak mendapat kursi setelah uangnya cukup untuk membayar ONH. Karena BNI Syariah telah bergabung dalam SISKOHAT (Sistem Koordinasi Haji Terpadu). Dengan sistem ini, nasabah sekaligus calon jamaah haji mendapat kepastian kursi dari Departemen Agama ketika jumlah tabungannya sudah memenuhi persyaratan.


Tabungan Haji BNI Syariah dikelola secara aman dan bersih sesuai syariah. Lagipula, tabungan haji BNI Syariah bebas dari biaya administrasi, sehingga tabungan tidak akan berkurang akibat biaya administrasi. Bahkan ada kemungkinan, tabungan akan bertambah karena BNI Syariah menawarkan bagi hasil yang menarik. Tabungan ini juga memasukkan asuransi kecelakaan dan kematian.

Pembukaan dan penyetoran juga mudah dilakukan, karena BNI Syariah memiliki 54 outlet dan didukung oleh lebih dari 600 cabang Bank BNI di seluruh Indonesia. Jika nasabah tidak menemukan outlet BNI Syariah, nasabah bisa mengunjungi bank BNI terdekat. Karena BNI Syariah berinduk pada bank yang sama dan menggunakan jaringan yang sama. Namun, pengelolaan keuangan dilakukan secara terpisah.

Dan ketika menyetor bulanan, nasabah juga tidak perlu datang ke outlet atau kantor BNI Syariah. Jika memiliki rekening di Bank BNI Syariah, nasabah bisa membayarnya dengan cara autodebet dan semua transaksi dilakukan secara online.

Pembukaan rekening juga tidak rumit. Nasabah cukup menyerahkan fotokopi identitas diri seperti KTP atau Paspor. Kemudian mengisi formulir KYC (Know Your Customer) dan penandatangan bagi hasil nisbah.

Dengan demikian, ayo mulai menabung untuk pergi haji. Tak ada yang tak mungkin. Labbaik Allahumma Labbaik.



Selasa, 09 Agustus 2011

Tuk-tuk, ikon kota Trang

Oplet atau orang Trang menyebutnya tuk-tuk adalah moda transportasi tua yang diproduksi sejak tahun 1960-an.  Di Jakarta sulit sekali untuk menemukan kendaraan oplet atau bemo ini. Keadaan fisiknya juga sudah tidak secantik dulu, bahkan bisa dibilang bobrok dan tak laik jalan lagi.

Namun, di Trang sebuah kota kecil dan nyaman di selatan Thailand, tuk-tuk tetap beredar berkeliling kota, bahkan menjadi ikon kota tersebut. Trang adalah ibu kota provinsi yang bernama sama yaitu provinsi Trang dan terletak dekat Laut Andaman.

Tuk-tuk di kota Trang, selatan Thailand

Tuk-tuk di Trang berbeda dengan tuk-tuk Bangkok. Tuk-tuk Bangkok mempunyai setir seperti setang sepeda. Sedangkan tuk-tuk Trang setirnya seperti setir mobil. Bagian kepalanya menyerupai kepala kodok, sehingga orang Trang menyebutnya dengan Tuk-tuk Hua Kop. Hua Kop artinya kepala kodok.

Tuk-tuk Trang diimpor dari Jepang tahun 60-an, dibawa dengan cara menggunakan kereta api. Oh ya, Trang adalah salah satu kota perdagangan yang sibuk terutama di masa itu, sehingga memiliki stasiun kereta api yang bisa dicapai dari Penang, Malaysia.

Awal mula kenapa orang Trang mengimpor tuk-tuk adalah karena tuk-tuk tepat menjadi transportasi di wilayah perbukitan. Bahkan penduduk desa menyebutnya 'khuan' yang bermakna 'bukit'.

Tuk-tuk mulai beroperasi sejak dini hari, mengantar pedagang dan pembeli ke pasar, buruh perkebunan dan pengolahan karet, anak sekolah hingga orang kantoran. Ongkos jarak dekat 20 Baht setara 6 ribu rupiah. Kecepatannya sedang, yaitu maksimal 60 km/jam. Tuk-tuk saat ini hanya boleh membawa penumpang 5 orang. Satu di depan, empat di belakang. Sayang, saya tak sempat untuk mencoba naik tuk-tuk ketika berkunjung ke Trang, bulan Juni dan Juli 2011 yang lalu.

Tuk-tuk saat ini tidak sekedar hanya moda transportasi. Kini, sebuah agensi perjalanan membuat paket wisata sejarah keliling kota Trang dengan biaya mulai 200 Baht hingga 600 Baht atau 60 ribu - 180 ribu. Lama tur mulai 1 jam - 4 jam. Cukup menarik dan perlu dicoba, jika suatu hari anda berkunjung ke Trang. Saya pun berjanji, kalau kembali ke Trang saya mau mencoba paket tur ini.





Note :
Tertarik untuk berbisnis online, berpenghasilan 4-7 juta sebulan, dan jalan-jalan keluar negeri gratis? Gampang caranya. Add saja akun FB saya yang ada di sebelah kanan atau kiri artikel ini.  

Kalau sudah jadi friend saya di FB, nanti saya undang ke pertemuan bisnis kami. Kasih pesan ke inbox FB, minta diundang ke pertemuan tersebut. Saya gak mau ngundang orang sembarangan, pertama, nanti dianggap spam, kedua, kita juga gak kepengen kan diundang untuk satu kegiatan yang kita gak kepengen ikut. 


Tenang, kalau cuma hadir di pertemuan bisnis, gak perlu bayar. Pertemuannya juga online, lewat Facebook. Jadi gak perlu keluar rumah, kalau lagi di luar rumah, gak perlu batalin janji. Kan bisa lewat handphone. Asyik, kan. Yuk, gabung yuk.

Mengenang Jakarta yang (dulunya) hijau

Jaman saya masih SD, Jakarta adalah kota yang masih hijau. Monas yang terletak dekat rumah saya, masih bisa dikatakan hutan. Pohon besar dan rindang dengan rumput yang hijau membentang. Tak ada pagar di sekeliling taman Monas. Siapa saja bisa duduk menikmati hijaunya dedaunan dan berisitirahat sehabis kerja atau sekedar transit sebelum melanjutkan perjalanan.

Pohon-pohon baru di bundaran HI depan Grand Indonesia

Pohon-pohon besar di sepanjang jalur Sudirman dan Thamrin juga berdiri dengan gagah, sehingga sejuk sekali berkendara di sana. Tetapi perluasan jalan ditambah lagi dengan adanya jalur Transjakarta, membuat pohon-pohon besar tersebut harus mengalah dan ditebang.

Tanah-tanah lapang yang dulu hanya semak belukar dan sejumlah pohon juga ditebang untuk dibangun sejumlah mall, ruko dan perkantoran. Saya dulu suka bermain di tanah lapang dekat Duta Merlin - Harmoni yang sekarang menjadi Carrefour. Demikian juga dengan tanah lapang di perempatan Cempaka Putih - Sunter yang kini menjadi pusat perbelanjaan Cempaka Mas.

Pohon-pohon baru memang ditanam, tetapi berapa lama mereka akan mampu menggantikan pohon yang telah ada. Jumlah pohon yang ditanam juga tidak sama dengan jumlah pohon yang telah ditebang. Kota Jakarta semakin panas. Kendaraan dan rumah tangga penyumbang panas semakin bertambah, sedangkan peredam panas semakin dikurangi bahkan dengan sengaja. Tidak hanya oleh Pemda DKI, tetapi juga oleh masyarakat sendiri.

Banyak orang yang menebang pohon di sekitar rumahnya karena ingin memperluas rumah atau merasa tidak nyaman karena rumahnya menjadi 'dingin' karena dekat pohon atau khawatir akan tertimpa pohon jika ada angin ribut. Padahal hawa 'dingin' tersebut karena pengaruh oksigen di siang hari, yang sebenarnya justru bagus. Sedangkan kekhawatiran tertimpa pohon bisa dimengerti, tetapi jika pohon tersebut disirami atau bahkan diberi pupuk, akar pohon tersebut kuat dan akan melindungi rumah-rumah disekelilingnya dari terpaan angin.

Hal ini sungguh berbeda dengan Malaysia. Mereka melindungi pohon apalagi jika pohon tersebut adalah pohon yang telah berusia tua. Kita bisa perhatikan hal ini berlaku tidak saja di Kuala Lumpur bahkan di Melaka pun demikian.


Salah satu pohon tua di Melaka
I hope that Jakarta people and its adminitrative office have the awareness, how important trees for our world and environment.



Minggu, 07 Agustus 2011

Kemacetan di Jakarta

Kemacetan di Jakarta  merupakan satu hal yang biasa. Kendaraan  penduduk lokal, kendaraan para komuter dan kendaraan umum ditambah lagi dengan makin bertambahnya pengendara sepeda motor adalah aktor utama kemacetan tersebut.

Komuter adalah orang yang rutin pergi ke suatu tempat setiap hari. Komuter di Jakarta berasal dari kota-kota satelit di sekitarnya seperti Depok, Bogor, Tangerang, BSD dan Bekasi dan kota-kota yang lebih kecil di sekitarnya.



Bundaran Bank Indonesia, Monas

Namun, akhir-akhir ini kemacetan semakin menggila dan membuat stres banyak orang. Saya sendiri pun akhir-akhir ini merasakan hal yang sama.  Baru keluar dari rumah, macet sudah menghadang. Rumah saya ada di daerah Jakarta Barat, dan saya sedikit beruntung karena saya bukan orang yang rutin pergi bekerja, karena saya bekerja freelance.

Penyebab kemacetan

1. Jalan-jalan di Jakarta bertambah secara lambat, tidak signifikan dengan pertambahan kendaraan bermotor. Pertambahan jalan melambat, bisa dimengerti karena tanah merupakan komoditas langka di Jakarta. Setiap petak tanah kosong dimanfaatkan oleh orang. Sehingga apartemen dan perumahan yang menawarkan taman atau ruang hijau harganya mahal.

2. Penduduk Jakarta bertambah secara konstan setiap tahun. Pemda DKI memberikan perhatian khusus di terminal-terminal bis dan kereta api setiap pasca lebaran karena banyaknya pembantu atau pekerja sektor informal yang membawa serta kerabatnya untuk bekerja di Jakarta.

3. Namun, ada sektor lain yang turut menyumbang penambahan jumlah penduduk dan sering terlupakan. Yaitu mahasiswa baru dan sektor kerja perkantoran. Meski jumlah mereka tidak sebanyak pekerja informal, tetapi banyak mahasiswa daerah yang kemudian memilih bekerja di Jakarta daripada kembali ke daerahnya. Banyak karyawan yang setelah merasa settle dan nyaman di Jakarta tidak ingin kembali ke daerahnya. Alhasil, terjadi penumpukan jumlah penduduk dan kendaraan di Jakarta.

4. Tidak disiplinnya pengguna jalan di Jakarta. Menghindari macet dan banyaknya urusan membuat pengguna jalan semakin  sering melanggar peraturan lalu lintas. Saling serobot, menutupi dan menggunakan jalur orang membuat macet makin bertambah, bahkan di daerah-daerah yang seharusnya macet tidak perlu terjadi. Misalnya di perempatan lampu merah dan kereta api. Ditambah, jika lampu lalu lintas mati dan tidak ada polisi dan "pak ogah" di jalan untuk mengatur lalu lintas.

ALternatif Solusi Kemacetan

Pemda DKI dan beberapa ahli tata kota tentu berupaya memecahkan masalah kemacetan. Namun, jika tidak dilaksanakan secara komprehensif dan dengan penuh kesadaran, hal ini tidak bisa terlaksana sampai kapanpun. Masyarakat pun perlu dilibatkan, karena merekalah stakeholder kemacetan. Mereka menyumbang kemacetan dan pihak yang merasakan kemacetan.

1. Pembatasan kedatangan orang

Pemda DKI selalu melakukannya setiap tahun dengan razia di terminal bis dan stasiun kereta api setiap pasca lebaran. Bahkan beberapa tahun lalu pernah membuat peraturan pelarangan penduduk dari provinsi lain untuk memasuki wilayah DKI tanpa izin resmi.

Hal ini sulit dilakukan, pertama tidak sesuai dengan hak asasi manusia, "setiap orang berhak untuk tinggal dan bekerja di manapun." Kedua, laron selalu mengerumuni cahaya. Jakarta merupakan cahaya yang menyedot perhatian laron. Tidak peduli seberapa banyak laron yang berguguran setelah mendekati cahaya lampu. Tidak peduli seberapa banyak orang yang gagal di Jakarta, Jakarta tetap menjadi magnit mencari uang bagi banyak orang dari provinsi lain.

2. Pembatasan kendaraan

Hal inipun sulit dilaksanakan. Transportasi umum di Jakarta  apalagi di Indonesia belum bisa diandalkan. Tidak tepat waktu, suka ngetem hingga keamanan dan kenyamanan membuat orang enggan menggunakan kendaraan umum untuk bepergian. Macet membuat orang memilih motor yang lebih fleksibel menembus kemacetan Jakarta.

Usulan penggunaan kendaraan nomor ganjil dan genap pada hari-hari tertentu belum apa-apa sudah ditentang banyak orang. Yang akan diuntungkan adalah orang kaya, karena mereka punya kendaraan lebih dari satu dan pasti akan mampu mengusahakan nomor kendaraan genap dan ganjil. Sedangkan orang yang tidak mampu mengusahakan nomor kendaraan harus berjuang di transportasi umum.

Pembatasan kendaraan juga akan ditentang oleh perusahaan otomotif baik mobil dan motor. Tingkat penjualan mereka akan menurun dan ini akan berpengaruh pada jumlah karyawan mereka yang berjumlah ribuan orang. Pembatasan kendaraan akan menghasilkan 'efek domino' pada masalah sosial lainnya.

3. Busway

Busway direncanakan untuk menjadi transportasi umum di Jakarta yang cepat, aman dan nyaman. Sejumlah perturan dibuat, misalnya Busway mempunyai hak privilege (keistimewaan) boleh melaju di saat lampu merah. Hal  ini kemudian ditentang, karena jalan merupakan hak umum. Hak istimewa bagi Busway saat ini hanyalah mempunyai jalur sendiri.

Penutup

Sejak dulu, saya tidak setuju dengan ide pengadaan Busway. Alasan utamanya adalah karena Busway mengambil jalan yang ada untuk jalurnya sendiri. Dengan jalan yang tersedia saat itu saja, jalan-jalan yang dilalui sudah macet, apalagi jika diambil untuk jalur Busway. Akhirnya setelah beberapa tahun dijalankan, asumsi saya benar : Jalur Busway sering digunakan oleh pengguna jalan yang lain untuk menghindari macet di jalur jalan yang tersisa. Meski polisi dan pengawas dari pihak Busway menjaga jalur tersebut ditambah lagi dengan menggunakan sejumlah palang, suatu hari mereka akan menyerah pada pengguna jalan yang akan lebih 'berkuasa' dan 'galak' dibanding mereka.

Saya lebih setuju dengan ide monorel, karena monorel menciptakan jalan baru. Sayangnya, krisis moneter di tahun 1997 masih berdampak hingga saat ini.

Masalah kemacetan tidak akan tuntas sampai sepuluh tahun ke depan. Tetapi jangan putus haraan. Kita harus tetap mencari solusi demi Jakarta.

Kamis, 31 Maret 2011

Mengajar anak berpikir abstrak

Puzzle kayu jati
Cara berpikir abstrak sudah menjadi istilah sehari-hari akhir ini. Hidup yang makin kompleks membutuhkan pola berpikir yang berbeda dengan masa orang tua kita dahulu. Bagaimana kita mempersiapkan anak kita agar berpikir abstrak? Ini ada beberapa caranya :

1. Bertanya
Pertanyaan apa? mengapa? Bagaimana? mendorong anak untuk berpikir dan mendorongnya menggambarkan ciri-ciri dari obyek matematika seperti berbagai macam bentuk.
Dorong anak untuk rajin bertanya tentang apa saja. Dan jawablah dengan bersungguh-sungguh. 

2. Berhitung
Hitung jumlah anak tangga yang dilalui bila naik ke atas melalui tangga. Hitung piring yang ada di meja waktu makan. Hitung jumlah buah yang dimakan. 
Pokoknya, ajarkan anak menghitung apa saja yang dilihat dan dipegangnya.

3. Rambu jalan dan peta
Jelaskan sejak awal mengenai tanda atau rambu lalu lintas yang terlihat di jalan setiap kali kita bepergian dengan si kecil. Untuk anak yang sudah besar, mintalah ia membuat denah atau peta kamarnya dengan petunjuknya. Atau buatlah peta buta di mana anda menyembunyikan "harta karun", lantas minta anak mencari di mana "harta karun" tersebut. 

4. Bermain bentuk
Latih anak dengan permainan balok atau benda lain yang memiliki aneka bentuk. Misalnya segitiga, lingkaran, persegi panjang dan sebagainya. Minta ia untuk menyusun balok berbagai bentuk menjadi bangunan yang berbeda-beda. kegiatan ini juga akan mengembangkan konsep matematika anak.

5. Pengelompokkan
Pilih dan kelompokkan semua jenis barang. Tekankan bahwa orang menciptakan aneka kategori untuk alasan memudahkan penyortiran. Ketika membereskan mainkan, kumpulkan balok dengan bentuk yang sama, jadikan satu kelompok.

6. Pecahkan masalah
Lewat permainan balok, tanpa sadar anak sekaligus belajar memecahkan masalah. Misalnya bangunan atau bentuk yang sudah ada, dirombak lalu disusun lagi. Hal ini merupakan tahap dasar untuk mengajarkan konsep abstrak, sekaligus membantu mengembangkan kegunaan ilmu hitung.
Untuk anak yang sudah besar dan terbiasa dnegan permainan balok, mainan yang tepat adalah puzzle kayu jati yanga da di blog ini. Anak diminta mengingat bentuk yang sudah ada, lalu dibongkar kemudian disusun kembali menjadi bangun semula.

7. Diskusi
Diskusi membuat si kecil bersemangat mengutarakan pendapat  dengan pikirannya sendiri. Juga mendorongnya belajar mengenai konsep abstrak. Hal ini membantu anak belajar mengemukakan ide, mengontrol atau menjalankan simbol yang abstrak tetapi mempunyai arti. Mintalah padanya untuk kembali mengingat apa yang telah dilakukan hari ini dan apa rencana yang akan dilakukan besok.

Selamat belajar!!!

Sumber : Suplemen Tabloid Nova, 4 September 2005

Jumat, 25 Maret 2011

Tas dari India - 2

Selain tas motif polos, ada juga tas dengan motif yang India banget. Rame dan lengkap dengan payet-payetnya. Cocok banget buat yang mau bergaya agak hippies dan nyantai. :)

Harga Rp 75.000/pc termasuk ongkos kirim wilayah Jabodetabek. Ada restleting dan di dalam ada kantong tanpa restleting. Berminat? Hubungi Pipit 0858 1430 8338.

Kode TIP-1

Kode TIP-2

Kode TIP-3

Kode TIG

Tas dari India

Waktu ke India bulan Oktober lalu, saya juga bawa tas selempang. Tasnya unik, bahannya juga nyaman dipakai. Kalau model sekilas mirip tas dari Bali, tapi kainnya khas India. Oh ya, di bagian tali selempangnya ada kantong untuk menaruh HP. Tas di restleting, dan di dalamnya ada kantong tanpa restleting. Sedangkan kantong di luar ada restletingnya. Jadi ada tiga kantong.

Harga Rp 75.000/pc, sudah termasuk ongkos kirim untuk wilayah Jabodetabek. Oh ya, masing-masing hanya tersedia satu pc saja. Jika berminat hubungi Pipit 0848 1430 8338.

Kode TIH

Kode TIC

Kode TIB

Kode TIU

Sabtu, 26 Februari 2011

Perolehan dan keluaran air




Pasti kita tahu yah kalau air masuk ke dalam tubuh salah satunya dengan cara kita minum. Tapi sebenarnya makan, makanan yang mengandung cairan itupun bisa dikategorikan memasukkan cairan, misalnya makan sup. 

Proses perolehan air dalam tubuh dapat terjadi secara disadari yaitu dengan makan dan minum, seperti yang telah disebutkan di atas. Sedangkan yang tidak disadari adalah hasil metabolisme tubuh. 

Sedangkan proses kehilangan air dapat terjadi secara disadari yaitu melalui proses keluarnya urin (BAK) dan keluarnya feses(BAB). Nah kalau tidak disadari yaitu melalui nafas dan ketika kita berkeringat. Nah terjawab deh pertanyaan kita  gak ngapa-ngapain tapi kok haus yah, padahal cuaca sejuk lho. 
Karena itu jangan lupa untuk menjaga asupan cairan kita, terutama jika kita berada di cuaca panas. Karena diam aja sudah bikin kita kehilangan cairan, he he he.

Efek dehidrasi bagi tubuh manusia

Air merupakan zat esensial dalam tubuh. Kekurangan air bahkan hanya 20% saja bisa berakibat fatal. Tubuh dikatakan kekurangan air atau dehidrasi yaitu saat air dalam tubuh tidak mencukupi untuk melakukan fungsi kerja tubuh secara normal.

Dehidrasi ringan menyebabkan gangguan pada sistem tubuh. Yang kemudian akan mengganggu tingkat kinerja, kognitif dan suasana hati (mood).

Kurangnya asupan cairan dalam jumlah banyak dan terus menerus mempunyai efek sebagai berikut :
1. risiko batu dan infeksi saluran kencing,
2. Kanker usus besar dan saluran kencing,
3. Konstipasi, 
4. Obesitas pada anak dan remaja, 
5. Hipertensi 
6. Tromboemboli vena, 
7. Penyakit jantung koroner 
8. Prolaps katup mitral jantung
9. Stroke pembuluh darah otak, 
10. Hiperosmolar, 
11. hiperglikemik diabetik ketoasidosis, 
12. glaukoma,
13. terganggunya fungsi kelenjar ludah 
14. Gangguan kesehatan pada lansia

Hmm ngeri juga yah. Karena itu jangan lupa minum air di sela-sela kegiatan kita yah. Masih ingat kan? 6 sampai 8 gelas sehari.

 

Jumat, 25 Februari 2011

Jual Voucher EMAX

Ini di luar topik belajar bahasa Jerman. Kemarin, 25 Februari saya ikut sebuah kegiatan menarik dan ternyata masih mendapat sebuah kejutan berupa 1 lembar voucher EMAX @ Rp 100.000,-. Jadi total nilai Rp 200.000,-. 


EMAX adalah reseller untuk produk Mac seperti MacBook, MacPro, Ipad dan Ipod. Sayangnya, saya bukan pengguna Mac, walaupun kepingin banget (dananya belum cukup, he he he). Jadi daripada sayang terbuang, maka Voucher ini saya jual seharga Rp 150.000,- saja. Call me at 0858 1430 8338. Buruan yah. Siapa cepat dia dapat.

Senin, 21 Februari 2011

Manik-manik

Ada banyak jenis manik-manik yang bisa digunakan untuk menjadi asesoris. Semakin banyak anda memiliki jenis-jenis batu dan manik-manik, semakin kreatif anda. Tapi bukan berarti, jjika hanya baru memiliki satu atau dua jenis batu saja anda tidka bisa kreatif. Everything is on your own creativity!!

Batu bulat bermacam-macam warna     











































Batu bulat seperti ini, bisa digunakan untuk pendant atau liontin kalung atau bros. Kedua ujungnya berlubang, jadi bisa dimasukkan kawat.

Batu dibanding uang koin Rp 500
Ukuran batu akrilik ini cukup besar juga. Karena itu bagus untuk dibuat pendant atau liontin. Tak perlu ditambah-tambahi manik-manik lain, sudah menjadi focal point. Kalau untuk dijadikan bros, perhatikan bahwa sarangannya mesti besar. Supaya bisa menahan beratnya batu ini.
 
Batu bulat kecil seukuran koin Rp 100,-
Model batunya sama-sama bulat, hanya beda ukuran. Warna yang tersedia saat ini hanya warna polos saja.  Saya membuatnya untuk menjadi badan bros kura-kura. Tapi sebenarnya bisa juga untuk menjadi bandul kalung. Ditambah kawat dengan puntiran yang unik, gak kalah keren, lho.


Batu dengan model kerang ini terlihat sangat unik. Sewaktu beli ini beberapa tahun yang lalu, bingung juga yah mau dibuat apa. Dibuat kalung atau gelang, tapi kok akan jadi rame atw bagaimana gitu. Tapi dengan adanya teknik yang bermacam-macam, kerang ini bisa dibuat bandul, liontin. Untuk bros, malah menjadi focal point, misalnya menjadi pot bunga bagi manik-manik lain.


Batu-batuan ini sangat unik dan beragam bentuk dan warnanya. Tersedia dalam bermacam-macam warna. Penggunaannya sangat luas, bisa dijadikan macam-macam perhiasan. Karena itu mengkoleksi jenis batu ini merupakan hal yang gak rugi deh.


Batu-batuan ini disebut batu kerikil, karena bentuknya yang kecil dan tak beraturan. Bisa digunakan untuk bermacam-macam perhiasan. Tersedia dalam berbagai warna. Yang warna gelap seperti di atas kelihatannya sepintas mirip kerikil alam. Sedangkan yang bening, lebih terlihat seperti plastik.


Manik-manik dengan motif daun-daunana. Bisa digunakan untuk macam-macam perhiasan tapi bertema natural atau bunga-bunga. Namun, ada seorang teman yang menjadikan manik daun-daun ini menjadi kaki kura-kura. Sungguh kreatif.